WHO Perkirakan Angka Kematian di Sudan Terus Meningkat Akibat Wabah Penyakit dan Perang

BRIEF.ID – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus  memperkirakan kematian akibat wabah penyakit dan pertempuran di Sudan akan semakin meningkat.

WHO mencatat pertempuran tentara Sudan melawan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak pertengahan April telah menewaskan sedikitnya 459 orang dan lebih dari 4.000 luka-luka.

“Selain jumlah kematian dan luka-luka yang disebabkan oleh konflik, WHO memperkirakan akan ada lebih banyak lagi kematian akibat wabah, kurangnya akses makanan dan air, serta gangguan terhadap layanan kesehatan penting, termasuk imunisasi,” kata Tedros melalui pernyataan tertulis, Kamis (27/4/2023).

Tedros menambahkan akses kesehatan sangat terbatas karena hanya 16% fasilitas kesehatan yang dapat digunakan di ibu kota Sudan.

“WHO memperkirakan bahwa seperempat dari nyawa yang melayang sejauh ini sebetulnya dapat diselamatkan melalui akses ke kontrol perdarahan dasar. Namun, paramedis, perawat, dan dokter tidak dapat memeriksa warga sipil yang terluka, dan warga sipil tidak dapat mengakses layanan,” kata dia.

Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu sedang menilai risiko untuk menentukan apakah laboratorium penyimpanan patogen di Khartoum, yang kini dikuasai oleh salah satu pihak yang bertikai di Sudan, akan menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.

“Ketika para pekerja laboratorium dipaksa meninggalkan laboratorium dan orang yang tidak terlatih memasuki laboratorium itu, selalu ada risiko. Namun, risiko utamanya adalah orangorang tersebut dapat secara tidak sengaja terpapar patogen,” kata Kepala Kesehatan WHO untuk Program Darurat Mike Ryan.

Namun, kata Ryan, ketiadaan air bersih dan vaksin serta masalah sanitasi lainnya merupakan ancaman utama bagi warga Sudan. (antara)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Utang Luar Negeri Indonesia Juli 2025 Turun Menjadi US$ 432,5 Miliar  

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi Utang...

Paket 8+4+5 Dinilai Akan Serap Pekerja Sektor Padat Karya Hingga Pedesaan

BRIEF.ID – Pemerintah telah meluncurkan paket stimulus ekonomi 8+4+5...

Menteri UMKM: Paket Ekonomi 2025 Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Masyarakat

BRIEF.ID – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)...

Anggota DPR Sebut Ijazah Capres-Cawapres Bukan Data Rahasia

BRIEF.ID – Dokumen persyaratan pendaftaran calon presiden dan calon...