Wapres: Umat Islam Harus Mampu Hadapi Berbagai Tantangan Global

BRIEF.ID –  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan, umat Islam harus mampu menghadapi berbagai tantangan global saat ini untuk menjadi umat terbaik.

Disebutkan, saat ini dunia sedang menghadapi perang antarnegara,  pergolakan ekonomi, krisis pangan dan energi, bencana alam, hingga konflik kemanusiaan.

“Ajaran Islam mendorong terwujudnya generasi khairu ummah, atau umat terbaik,” ujar Wapres pada pembukaan  Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Wapres mengatakan,  dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 110 disebutkan bahwa khairu ummah merujuk pada umat Islam yang melaksanakan kebaikan (amar ma’ruf) dan menghindari kemungkaran (nahi munkar) yang dibarengi  keimanan kepada Allah SWT.

“Sederhananya, khairu ummah adalah cerminan umat yang menjadi teladan, juga pionir hadirnya kemaslahatan dan tegaknya keadilan,” ujarnya.

Ia menilai, mengerjakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran tidak semata soal ibadah tetapi prinsip yang harus diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan.

“Umat Islam harus melakukan amar ma’ruf di seluruh bidang, baik itu bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan,” tuturnya.

Hal itu, lanjut Wapres, dapat diaktualisasikan baik secara individu, komunitas, maupun melalui wadah institusi. Pemerintah  telah berkomitmen untuk meningkatan layanan kesehatan masyarakat, memperluas akses dan perbaikan mutu pendidikan, hingga membuat perlindungan sosial untuk menghilangkan kemiskinan.

Di sisi lain, Wapres mengingatkan, umat Islam agar selalu terdepan dalam upaya memberantas segala bentuk kemungkaran yang ditemui dalam keseharian, termasuk ikhtiar melawan segala bentuk hoaks dan disinformasi, intoleransi, hingga aksi ekstremisme yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

“Dalam praktiknya, amar ma’ruf dan nahi mungkar tentu harus berjalan seiring dengan kadar yang adil atau moderat (Islam wasathiyah). Hal ini sesuai dengan prinsip Islam, bahwa yang terbaik adalah yang seimbang (ummatan wasathan), dan segala yang berlebihan akan berujung pada ketidakbaikan, bahkan menyebabkan kehancuran,” kata Wapres.

Dalam acara yang mengangkat tema “Khaira Ummah” ini, Wapres mengajak seluruh umat Islam, baik di Indonesia maupun di wilayah ASEAN, untuk bersama-sama meneguhkan posisi umat Islam dalam kancah global, demi terwujudnya perdamaian dan tegaknya muruah kemanusiaan.

“Saya juga mengharapkan perhelatan ini semakin menumbuhkan prospek, sekaligus menguatkan kerja sama negara-negara ASEAN dan Arab Saudi di berbagai aspek, utamanya di bidang pendidikan dan riset untuk mengakselerasi tercapainya generasi unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” kata Wapres.

Hadir dalam acara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Esam A. Abid Al-Thagafi, Gubernur Bali I Wayan Koster, rektor dari berbagai universitas Islam di Indonesia, serta delegasi dari negara-negara ASEAN.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pertemuan Lanjutan Prabowo dan Megawati Dipastikan Terjadi

BRIEF.ID - Pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo Subianto dan...

Negosiasi Intensif Indonesia-AS Soal Kebijakan Tarif Resiprokal

BRIEF.ID - ​Negosiasi tarif resiprokal antara Pemerintah Indonesia dan...

Nasib TikTok di AS Makin Tidak Pasti

​BRIEF.ID - Kesepakatan antara TikTok dan Pemerintah Amerika Serikat...

Jumat Agung, Pendeta Sarah: Keselamatan Manusia Datang Melalui  Pengorbanan Yesus

BRIEF.ID – Keselamatan manusia datang melalui penderitaan salib dan...