BRIEF.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan, dana otonomi khusus (Otsus) Papua harus memberikan manfaat nyata bagi percepatan pembangunan di 6 provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
“Rencana induk pembangunan Papua sudah ada dan Dana Otsus kita harapkan menjadi sesuatu yang nyata di Papua artinya wujud yang dapat kita lihat, terutama infrastruktur dan sarana pemerintahan terutama untuk Dareah Otonom Baru (DOB),” kata Wapres usai memimpin Rapat Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP/BPP) yang digelar di Istana Wapres, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Wapres secara khusus menginstruksikan para menteri melakukan langkah-langkah konkret untuk menjawab permasalahan yang masih ditemui di wilayah Papua, di antaranya manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Provinsi dan Kabupaten serta penganggaran gajinya.
“Penugasan ASN harus diselesaikan. Transisi yang menimbulkan dampak pada Provinsi Papua dan DOB Harus kita carikan solusinya,” pinta Wapres.
Selaku Ketua Badan BP3OKP atau Badan Pengarah Papua (BPP), Wapres menegaskan bahwa isu pendidikan, terutama tunggakan beasiswa Siswa Unggul Papua (SUP) akibat perpindahan kewenangan dari Provinsi ke Kabupaten/Kota sudah diselesaikan.
“Persoalan beasiswa sudah kita selesaikan, bahkan ada [permasalahan pendidikan] di luar negeri juga sudah kita selesaikan,” ungkapnya.