Malang – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita ultra mikro yang diselenggarakan di Harris Hotel & Convention Center, Malang, Jawa Timur kepada 400 nasabah PNM Mekaar (yang terdiri dari Mekaar Cabang Singosari, Karangploso, Wagir 2, Sukun, Kedungkandang 2, Lowokwaru, Klojen, Blimbing). Pelatihan ini dikenal sebagai sosialisasi antar nasabah PNM yaitu PKU Akbar. Selanjutnya, acara dihadiri oleh Sugiarto Kasmuri selaku Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Sasono Hantarto selaku Executive Vice President Bisnis PNM, Yusril Ardiansyah selaku Pemimpin PNM Cabang Malang, Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Yunida Paramita selaku pemateri, Debora Asugian selaku pemateri dari Grabfood Malang, dan Kurnia Awal Rizky selaku pemateri dari Rumah BUMN Malang.
Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha dan pemasaran digital yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online dan menjadi merchant Grab. Selain itu, melalui kegiatan ini PNM juga menggelar Pameran Produk Usaha Nasabah sebanyak 37 nasabah PNM yang merupakan nasabah ULaMM dan Mekaar yang usaha nya meliputi aneka makanan, minuman dan kerajinan seperti sambal, kopi, kue, kopi, minuman kesehatan, kerajinan manik-manik, dll.
PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para nasabah untuk digitalisasi agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online sehingga pemasaran nya semakin luas.
Sebagai informasi, hingga 17 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 129,76 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,921 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.493 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
No Comments