BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) nyaman digunakan, bahkan saat mencapai kecepatan masimal 350 kilometer (km) per jam.
Presiden Jokowi didampingi jajaran menteri menjajal KCJB dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tampak Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin,
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak sekitar 50 artis dan influencer, di antaranya Dira Sugandi, Alia Rahma, Ronni Ardhianto, Armand Maulana, Raffi Ahmad, Savanna Azura, Happy Salma, Marsha Timothy, Vino G. Bastin, Nadia Soekarno, Addie MS, Gading Martin, Cak Lontong, Nilla Saraswati, Yuni Shara, Lukman Sardi, Lia Lukman, Neng Herbawati, Ulin Yusron, dan Dewa Budjana.
“Nyaman dan pada kecepatan 350 km per jam tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun berjalan. Inilah peradaban kecepatan,” kata Presiden Jokowi saat melakukan uji coba KCJB di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Rabu (13/9/2023).
Presiden Jokowi berharap kehadiran moda transportasi kereta cepat dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah dari penggunaan mobil pribadi ke transportasi umum sehingga mengurangi kemacetan hingga polusi udara baik di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.
“Karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun,” kata dia.
Segera Diresmikan
Presiden Jokowi juga menargetkan kereta cepat pertama di Indonesia itu segera diresmikan dan dinikmati masyarakat luas. Namun, Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Kereta Cepat Jakarta-Bandung, termasuk tarif yang akan ditentukan.
“Nanti yang menentukan juga manajemen Kereta Cepat berdasarkan juga nanti tentu saja konsultasi dengan Kementerian Perhubungan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan, tarif yang berlaku bagi masyarakat akan melalui proses kalkulasi matang sehingga walaupun tidak diberikan subsidi pemerintah, tarif KCJB akan tetap terjangkau.
“Tapi apapun yang paling penting kita ini mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus,” kata Presiden Jokowi.
No Comments