BRIEF.ID – Tren penguatan rupiah terus berlanjut pada perdagangan hari ini, Kamis (3/6/2025), dan menguji level psikologis Rp16.100.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka menguat 0,27% atau 45 poin menjadi Rp16.202 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.247 per dolar AS.
Sedangkan nilai tukar rupiah di pasar spot menguat tipis 0,08% di level Rp16.229 per dolar AS. Hingga pukul 10:30 WIB, kurs rupiah terpantau terus bergerak positif dan berada di level Rp16.205 per dolar AS.
Penguatan rupiah mengikuti pergerakan mayoritas mata uang Asia yang juga menguat terhadap dolar AS, yaitu Dolar Taiwan (+0,29%), Baht Tailand (+0,25%), Peso Filipina dan Ringgit Malaysia (+0,14%), Yen Jepang (+0,06%), dan Dolar Singapura (+0,01%).
Hanya mata uang Won Korea Selatan (Korsel) dan Yuan Tiongkok, yang melemah terhadap dolar AS, masing-masing -0,06% dan -0,01%.
Penguatan rupiah dipicu tren pelemahan indeks dolar AS yang terus berlanjut. Selama sepekan terakhir, indeks dolar AS (DXY) sudah terkoreksi sebesar 0,8% ke level 96,9.
Pelemahan indeks dolar AS dipicu keyakinan terhadap pemangkasna suku bunga The Fed yang tak terhindarkan dalam waktu dekat, seiring data ketenagakerjaan AS yang suram.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi bergerak konsolidartif cenderung menguat, di kisaran Rp16.180 per dolar AS hingga Rp16.220 per dolar AS. (jea)