BRIEF.ID – Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berlanjut pada perdagangan awal pekan, Senin (14/7/2025), seiring pelaku pasar mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang digelar minggu ini.
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka melonjak 1,18% atau 83,09 poin ke level 7.130. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 0,28% atau 2,22 poin ke posisi 788,32.
Hingga pukul 10:30 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.080. Selama 1 jam 30 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.136 dan level terendah di 7.072.
Data BEI menunjukkan sebanyak 201 saham naik harga, 367 saham turun harga, dan 227 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 9,227 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 803.157 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp7,947 triliun.
Meski ada sentimen negatif dari luar negeri terkait ancaman tarif terbaru Amerika Serikat (AS) kepada Uni Eropa (UE) dan Meksiko, IHSG mampu bertahan di zona hijau karena sentimen dalam negeri.
Euforia penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham-saham baru masih tetap berlanjut. Selain itu, investor juga mencermati RDG BI yang akan digelar selama dua hari, pada 15-16 Juli 2025.
Salah satu kebijakan RDG BI yang ditunggu investor adalah posisi suku bunga acuan atau BI-Rate. Hasil konsensus menunjukkan pelaku pasar memiliki dua pandangan terkait suku bunga acuan.
Ada yang memproyeksikan BI akan menahan tingkat suku bunga, namun ada juga yang memproyeksikan BI akan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguat terbatas dengan bergerak di kisaran level support 7.080 hingga level resistance 7.130. (jea)