BRIEF.ID – Olahraga adalah aktivitas yang menyehatkan dan perlu dilakukan secara rutin agar tubuh tetap sehat. Di bulan Ramadan, kamu mungkin bingung jenis dan waktu workout saat puasa agar tidak membuat tubuh lemas dan haus.
Yuk simak artikel di bawah ini untuk mengetahui jenis dan waktu workout saat puasa agar badanmu tidak lemas setelah melakukannya.
Rekomendasi Jenis Workout saat Puasa
Saat puasa, kamu perlu memilah jenis workout untuk dilakukan sehari-harinya. Sebab, jenis workout yang berat dapat menguras banyak energimu.
Oleh karena itu, untuk menyiasatinya, kamu bisa lakukan beberapa rekomendasi jenis workout saat puasa berikut ini.
1. Jalan cepat
Rekomendasi workout yang pertama adalah jalan cepat. Jalan cepat berbeda dengan jalan santai atau berlari. Olahraga ini bermanfaat untuk melatih jantung atau kardio, serta membangun otot dan tulang yang kuat.
2. Sit Up dan Push Up
Sit up merupakan latihan di mana kamu harus tidur terlentang dengan menekuk lutut, lalu mengangkat tubuh bagian atas dengan tangan melingkar ke bagian belakang kepala. Sementara itu, push up dilakukan dengan menaik-turunkan tubuh bagian atas dengan ujung kaki dan tangan yang ditumpu ke tanah.
Kedua latihan ringan ini dapat melatih kekuatan otot dada, bahu, punggung, dan pinggang bagian bawah. Bagi pemula, kamu bisa lakukan kedua latihan ini sebanyak masing-masing 10 hingga 20 kali per harinya.
3. Bersepeda
Rekomendasi workout saat puasa selanjutnya adalah bersepeda. Sama dengan jalan cepat, bersepeda juga berfungsi untuk melatih jantung atau kardio. Saat puasa, kamu bisa bersepeda untuk jarak dekat saja agar tidak melelahkan.
4. Yoga
Yoga juga bisa menjadi rekomendasi workout saat puasa karena tidak terlalu menguras energi. Olahraga jenis ini berfokus pada teknik pernapasan untuk merilekskan otot dan pikiran. Selain itu, yoha juga bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh.
5. Pilates
Pilates sebenarnya merupakan versi lebih modern dari yoga. Olahraga ini berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh untuk mencapai harmonisasi tubuh dan pikiran. Selain berfungsi untuk meningkatkan kelenturan, pilates juga bisa meningkatkan kekuatan otot dan mengoreksi postur tubuh.
Waktu yang Tepat untuk Workout saat Puasa
Agar tidak mudah lemas di tengah-tengah puasa, kamu juga perlu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melakukan workout.
Untuk melakukan workout saat bulan ramadan, kamu bisa melakukannya sebelum sahur, sebelum buka puasa, setelah berbuka, atau sebelum tidur.
Jika ingin berolahraga sebelum sahur, cobalah memanfaatkan 30 menit sebelum makan untuk melakukan workout. Selain bisa menyimpan lebih banyak energi, workout sebelum sahur juga dapat membuatmu lebih segar di pagi hari.
Waktu lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah sebelum buka puasa. Ini bisa menjadi waktu yang tepat karena setelah olahraga, kamu bisa langsung berbuka puasa dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat berolahraga.
Apabila kamu ingin berolahraga saat energi sudah terpenuhi, kamu bisa melakukannya setelah berbuka. Namun, kamu perlu menunggu dulu sampai makanan dalam perut tercerna dengan baik. Sebab, jika belum makanan belum sepenuhnya tercerna, kamu bisa merasakan mual dan muntah, bahkan kram perut.
Nah, kamu juga bisa melakukan workout sebelum tidur karena makanan sudah tercerna dengan baik, sehingga kamu memiliki energi yang optimal untuk berolahraga. Cobalah berolahraga ringan sekitar 30 menit sebelum tidur.
Itu dia beberapa tips workout saat puasa mencakup jenis dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Jadi, jika kamu merasa khawatir untuk melakukan workout saat puasa, coba terapkan beberapa saran-saran di atas agar kamu dapat tetap berolahraga dengan aman. (Abidah Ardelia)
No Comments