Tiongkok Perpanjang Libur Tahun Baru Imlek Jadi 8 Hari, 9 Miliar Orang akan Berlibur

BRIEF.ID – Pemerintah Tiongkok memperpanjang libur Tahun Baru Imlek menjadi 8 hari, mulai 28 Januari 2025 hingga 4 Februari 2025.

Diperkirakan sebanyak 9 miliar orang akan berlibur dan melakukan perjalanan untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2576, baik ke luar dan masuk ke Tiongkok, yang sekaligus menjadi migrasi massal terbesar di dunia.

Pemerintah Tiongkok telah melakukan antisipasi terhadap perjalanan warga Tiongkok yang meningkat drastis seiring arus mudik Imlek, baik di dalam maupun luar negeri dengan berbagai moda transportasi.

Untuk perjalanan dengan kereta, diperkirakan akan mencapai 510 juta penumpang, dan 90 juta lainnya diperkirakan menggunakan pesawat. Sedangkan di dalam negeri, sebagian besar warga Tiongkok bepergian dengan kendaraan pribadi.

Data dari World Travel Tourism Council Tiongkok menunjukkan untuk perjalanan ke luar negeri, terutama ke Asia Tenggara, volume penjualan tiket pesawat menuju Vietnam, Singapura, dan Indonesia telah meningkat lebih dari 50%.

Selain itu, permintaan untuk perjalanan ke Hong Kong juga meningkat hampir dua kali lipat, dan perjalanan ke Jepang mengalami peningkatan 58% dalam pembelian tiket pesawat.

Ekonom memperkirakan, perpanjangan waktu libur Tahun Baru Imlek hingga 8 hari dilakukan pemerintah untuk mendorong perekonomian negeri tirai bambu yang sedang lesu.

Momen Tahun Baru Imlek yang sarat dengan makna budaya bagi warga Tiongkok tersebut, dimanfaatkan otoritas Tiongkok untuk menggeralan perekonomian, terutama dari sektor pariwisata dan konsumsi.

Itu sebabnya, selain memperpanjang hari libur perayaan Imlek, Pemerintah Tiongkok juga meluncurkan beberapa upaya untuk membantu menghidupkan kembali belanja konsumen yang lemah, seperti mempromosikan tujuan liburan bertema musim dingin dan memastikan tiket pesawat yang terjangkau.

Meski demikian, para pelaku bisnis dan konsumen tampaknya menghabiskan lebih sedikit dari biasanya menjelang musim libur Tahun Baru Imlek. Hal itu, dilandasi kekhawatiran atas kemerosotan ekonomi terutama pada sektor properti yang berkepanjangan, begitu juga untuk keamanan tenaga kerja.

Sepanjang tahun lalu, Tiongkok telah menerapkan serangkaian langkah yang ditujukan untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, termasuk langkah-langkah stimulus seperti pemotongan suku bunga, peningkatan pensiun, dan perluasan program tukar tambah untuk barang-barang konsumen.

Musim libur panjang selama perayaan Imlek juga dimanfaatkan industri perfilman Tiongkok untuk meningkatkan pendapatan. Data terbaru menunjukkan  industri perfilman Tiongkok mengalami penurunan total pendapatan box office sebesar 22,6% pada tahun 2024.

Namun seiring dengan peluncuran sejumlah film menjelang libur Tahun Baru Imlek, pendapatan industri perfilman dilaporkan meningkat signifikan. Maoyan, platform penjualan tiket Tiongkok, menyatakan penjualan tiket film melampaui US$55 juta hingga 23 Januari 2025, dan tercatat sebagai prapenjualan tercepat untuk musim Tahun Baru Imlek.

Peningkata penjualan tiket tersebut sebagian besar disebabkan oleh tingginya permintaan tiket film “Legends of the Condor Heroes,” yang dibintangi oleh Xiao Zhan, aktor dan penyanyi Tiongkok yang juga merupakan duta merek untuk perusahaan barang mewah seperti Gucci dan Tod’s.

Laporan tersebut menumbuhkan harapan sektor konsumsi, terutama restoran dan pusat perbelanjaan, bahwa peningkatan penjualan juga akan terjadi seiring belanja yang dikeluarkan warga Tiongkok untuk menikmati libur Tahun Baru Imlek. (Reuters/VoA/jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Simpang Siur Kabar Kunjungan Christiano Ronaldo ke NTT, Polisi hingga Menkeu Bikin Klarifikasi

BRIEF.ID - Simpang siur kabar kunjungan pemain sepakbola Christiano...

DPR Setujui RUU Minerba, Menteri ESDM: UKM hingga Organisasi Keagamaan Diprioritaskan Dapat IUP

BRIEF.ID - Rapat Paripurna DPR RI Ke-13 Masa Persidangan...

Pejabat Tinggi AS-Rusia Bertemu Bahas Upaya Akhiri Perang di Ukraina

BRIEF.ID -  Pejabat tinggi Rusia dan Amerika Serikat (AS)...

Simak, Tinjauan Khusus BPS Terkait Ekspor-Impor Komoditas Kakao pada 2024

BRIEF.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) membuat tinjauan khusus...