The Fed Pangkas Suku Bunga 0,25%, Powell Sindir Penutupan Pemerintah AS

BRIEF.ID – Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR) sebesar 0,25% menjadi 3,75%-4%.

Dalam pernyataan seusai rapat FOMC, Gubernur The Fed, Jerome Powell, menyindir penutupan pemerintah (government shutdown) AS telah menimbulkan perpecahan di antara 19 pejabat The Fed saat membahas kebijakan suku bunga.

“Terdapat perbedaan pandangan yang sangat besar tentang penurunan suku bunga akibat penutupan pemerintah yang menyebabkan gangguan data ekonomi, dan bagaimana kelanjutan penurunan suku bunga acuan pada pertemuan di bulan Desember bukanlah kesimpulan yang sudah pasti, jauh dari itu,” kata Powell kepada wartawan, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (30/10/2025).

Dia mengungkapkan, kurangnya data ekonomi selama penutupan pemerintah AS sejak 30 September 2025 dan masih berlangsung, membuat pejabat The Fed bertindak lebih hati-hati dalam menentukan kebijakan moneter, termasuk suku bunga acuan.

Powell bahkan mengibaratkan posisi The Fed layaknya pengendara yang tak memiliki pandangan jelas saat mengemudi dalam kondisi cuaca berkabut.

“Seperti Anda mengemudi dalam [kondisi] kabut, Anda harus memperlambat laju kendaraan,” ujar Powell. 

Menurut dia, keputusan The Fed memangkas FFR sebesar 0,25%, yang merupakan kedua kalinya di tahun ini, merupakan upaya menopang pertumbuhan ekonomi, dan lapangan kerja, meskipun inflasi tetap tinggi.

Powell menjelaskan, saat membahas kebijakan suku bunga acuan, FOMC menyoroti risiko terhadap lapangan kerja yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti diketahui, FOMC The Fed menurunkan FFR untuk pertama kali di tahun ini pada pertemuan September 2025, setelah penciptaan lapangan kerja turun signifikan, dan menimbulkan kekhawatiran terhadap peningkatan angka pengangguran.

Selain itu, para pejabat The Fed juga memandang pertumbuhan ekonomi AS dalam posisi “moderat” dan inflasi relatif tinggi dan telah meningkat sejak awal tahun ini.

Berikut poin-poin penting keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang diumumkan pada Rabu (29/10/2025) malam waktu setempat, atau Kamis (30/10/2025) pagi WIB:

• FOMC memutuskan dengan suara 10 banding dua untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase ke kisaran target 3,75%-4%. Anggota FOMC The Fed, Stephen Miran, menolak keputusan tersebut dengan mengusulkan penurunan suku bunga setengah poin, sedangkan Gubernur The Fed Kansas City, Jeff Schmid, memilih untuk mempertahankan suku bunga.
• The Fed menyatakan akan menghentikan pengurangan kepemilikan surat berharganya mulai 1 Desember, setelah memperlambat laju penarikan awal tahun ini, dan akan mengalihkan utang lembaga yang jatuh tempo ke dalam surat utang Treasury.
• The Fed menilai penambahan lapangan kerja telah melambat, dan tingkat pengangguran naik sedikit dengan mengacu pada data per Agustus 2025. Hal itu, membuat risiko penurunan lapangan kerja meningkat.
• The Fed menyatakan indikator yang terbatas menunjukkan aktivitas ekonomi AS telah berkembang dengan laju moderat, dan inflasi relatif tinggi. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BRI Fokuskan Strategi CASA, Cetak Laba Bersih Rp41,2 Triliun di Triwulan III 2025

BRIEF.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau...

IHSG Menguat Uji Level 8.200, Investor Respons Positif Pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Anjlok, Investor Khawatir Trump Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah anjlok seiring kekhawatiran...

Harga Emas Antam Turun Tipis Saat The Fed Pangkas Suku Bunga

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...