BRIEF.ID – Ketua Harian Nasional (Kahannas) DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mensinyalir ada manuver-manuver yang mengusung politik identitas, yang bertujuan untuk menjatuhkan martabat dan harga diri seseorang.
Padahal, niat baik seseorang yang bertujuan untuk melindungi kepentingan publik seharusnya tidak dirusak oleh siasat-siasat buruk dalam kemasan apapun, termasuk berupa penajaman perbedaan-perbedaan.
“Sebagai negara demokrasi, perbedaan itu sesungguhnya berkah dan jangan sampai diobrak-abrik oleh nafsu berkuasa,” kata TGB di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Ia mengatakan, situasi politik nasional belakangan ini menuntut pemahaman dan pola berpikir bersama bagi keutuhan bangsa, khususnya terkait pencapresan yang kini dikelola partai-partai politik selaku pemegang hak pengajuan kandidat. Terkait calon presiden (capres) yang diusung parpol pada Pilpres 2024, TGB menyatakan bahwa hal itu adalah bagian dari dinamika politik pencalonan.
“Ada partai politik yang masih timbang tersipu-sipu, ada yang sudah punya gambar tapi masih samar, dan mungkin ada juga yang telah berketetapan tapi belum terlihat karena masih disimpan di ruangan gelap. Wajar untuk terus menimbang-nimbang. Saya dan Mas Ganjar masih mengamati, sebagaimana publik pada umumnya,” jelas TGB.
Sebelumnya, TGB menemui Gubernur Jawa Tengah yang merupakan kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah. Pertemuan kedua tokoh yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh, Sabtu (23/10/2022), membahas sejumlah isu terkini, khususnya menyangkut kondisi kebangsaan, situasi politik, moderasi beragama, dan ekonomi.
No Comments