Tapera Jadi Harapan Baru bagi Jutaan Pekerja untuk Miliki Rumah

BRIEF.ID – Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dinilai sebagai instrumen strategis untuk memperluas akses terhadap rumah layak dan terjangkau bagi pekerja.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Menurutnya, keberhasilan Tapera ditentukan oleh tata kelola yang transparan serta dukungan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pekerja, pengusaha, hingga perbankan.

“Tapera harus menjadi harapan baru bagi jutaan pekerja yang ingin memiliki rumah. Sinergi, transparansi, dan inovasi adalah kuncinya,” ujar Menaker Yassierli dalam keterangannya yang dikutip Kantor Berita Antara.

Pemerintah, menurut dia, akan melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materiil UU Tapera. Dia mengatakan pemerintah dalam hal ini Kemnaker juga tengah menyusun regulasi teknis besaran simpanan Tapera melalui mekanisme tripartit.

Selain itu, Menaker juga mengatakan mendorong BP Tapera meningkatkan layanan digital, mengoptimalkan aset, dan memperluas skema pembiayaan perumahan.

Dukung Program 3 Juta Rumah

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Ketua Komite Tapera Maruarar Sirait menegaskan bahwa Kebijakan Umum dan Strategis (KUS) Tapera 2025–2029 akan menjadi pedoman utama dalam memperluas akses hunian.

Dikutip dari Antara, pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan, KUS tersebut juga mendukung Program 3 Juta Rumah hingga 2029, dengan target 74% rumah tangga tinggal di rumah layak.

“Tapera adalah instrumen gotong royong nasional. Dengan dana jangka panjang yang dikelola transparan dan berkelanjutan, kita ingin generasi milenial, Gen Z, pekerja informal, hingga masyarakat berpenghasilan rendah bisa mengakses rumah layak,” katanya.

Adapun KUS Tapera menetapkan empat misi utama, yaitu memperkuat tata kelola, memperluas kepesertaan, mengoptimalkan pemupukan dana, serta memperluas skema pembiayaan perumahan. “Selain itu, kebijakan ini diarahkan pada pengembangan perumahan publik vertikal, peremajaan kawasan kumuh, serta sinergi dengan pembangunan infrastruktur dasar permukiman,” ujar dia.

Dengan KUS Tapera 2025–2029, Ara mengatakan pemerintah berharap BP Tapera semakin berperan dalam memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan rakyat dan mewujudkan hunian layak bagi seluruh masyarakat. (lsw)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Singapura Posisi Teratas PMA di Indonesia, Nilai Investasi US$ 3,8 Miliar

BRIEF.ID - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa...

Airlangga: Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi Perkuat Pertumbuhan Ekonomi

BRIEF.ID-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program magang lulusan perguruan...

Kuartal III-2025 Total Investasi Naik 13,9% Tembus Angka Rp 491,4 Triliun

BRIEF.ID - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa...

BMKG: Suhu Panas di Indonesia Masih dalam Batas Wajar

BRIEF.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan...