BRIEF.ID – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Mahfud, mengaku tidak kapok terlibat di politik meskipun pasangan calon (Paslon) yang didukung kalah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Arsjad, pengalaman terjun ke bidang politik dengan menjadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, merupakan pelajaran yang sangat berarti baginya. Apalagi politik selalu menjadi bagian dari sendi kehidupan.
Selama menjadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad mengaku banyak belajar dan menjadi lebih tahu secara mendalam tentang kehidupan masyarakat dari bermacam-macam latar belakang di berbagai daerah.
“Saya jadi mengetahui lebih dalam mengenai banyak daerah, saya terjun langsung benar-benar ke grass root, bicara langsung dengan rakyat bawah mendengarkan langsung berbagai kesedihan, dan apa diinginkan rakyat,” ujar Arsjad di Jakarta, Senin (29/4/2024).
Hal itu, lanjutnya, membuat Arsjad bertekad tak akan berhenti menjalankan amanat politik yang didengarnya dari rakyat, meskipun TPN Ganjar-Mahfud tlah dibubarkan seiring tuntasnya penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Memang saya rasa kita tidak boleh stop. Semua dari kita pasti mempunyai sisi yang punya fighting spirit, dan saya sendiri merasa saya tidak akan stop untuk bagaimana ikut serta memperbaiki bangsa ini, menguatkan bangsa ini,” ungkap dia.
Ditawari Posisi
Ketika ditanya apa sikapnya jika ditawari posisi tertentu di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Arsjad mengungkapkan, pengabdian kepada negara tak melulu harus di posisi tertentu.
Menurut dia, setiap orang memiliki latar belakang (background) masing-masing, dan tak semuanya di bidang politik. Melalui background tersebut, setiap warga negara dapat berkontribusi untuk memajukan bangsanya.
“Kita semua punya background lain-lain, pastinya kita bisa melakukan kontribusi dari mana pun kita berada, di tempat di mana pun kita berkarya, dan itu yang saya akan lakukan,” tutur Arsjad. (Jeany Aipassa)
No Comments