BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan, kinerja penjualan eceran pada periode Mei 2024 diprakirakan meningkat. Hal itu tercermin pada Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2024 yang mencapai 233,9 atau secara tahunan tumbuh 4,7% (yoy).
Berdasarkan survei BI, peningkatan itu didorong Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Suku Cadang dan Aksesori.
“Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 1,0% (mtm) sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri,” demikian disampaikan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Erwin mengatakan, kontraksi lebih dalam tertahan oleh beberapa kelompok yang masih tumbuh positif, yaitu Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Pada April 2024, IPR tercatat mencapai 236,3 atau mengalami kontraksi sebesar 2,7% (yoy).
Kontraksi lebih dalam tertahan oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencatatkan pertumbuhan positif.
Secara bulanan, penjualan eceran tercatat tumbuh 0,4% (mtm), terutama didorong oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan kegiatan masyarakat saat HBKN Idul Fitri.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Juli dan Oktober 2024 diprakirakan meningkat, tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 142,5 dan 142,0, lebih tinggi dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 140,1 dan 134,5.
No Comments