Survei BI Indikasikan Peningkatan Penyaluran Kredit Baru, Triwulan IV- 2024  

BRIEF.ID – Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan meningkat penyaluran kredit baru, pada Triwulan IV -2024. Hal ini tercermin pada nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 97,9% lebih tinggi dibandingkan 80,6% pada triwulan sebelumnya.

Secara sektoral, pertumbuhan kredit baru tertinggi terjadi pada sektor Listrik, Gas dan Air (SBT 80,6%), diikuti sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (SBT 80,2%), serta sektor Industri Pengolahan (SBT 79,3%).

“Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan pertumbuhan kredit baru terindikasi bersumber dari kredit investasi dan kredit modal kerja,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Ia mengatakan, pada Triwulan I – 2025 penyaluran kredit baru diprakirakan tetap kuat dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 82,3%.

Standar penyaluran kredit pada Triwulan I – 2025 diprakirakan sama ketat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini terindikasi pada Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,2. Aspek kebijakan penyaluran kredit yang diprakirakan lebih ketat antara lain plafon kredit, suku bunga kredit, dan premi kredit beresiko.

“Hasil survei menunjukkan responden memprakirakan pertumbuhan kredit sampai dengan akhir tahun 2025 tetap optimis, dengan prakiraan pertumbuhan outstanding kredit yang kuat,” kata dia.

Optimisme itu antara lain, didorong oleh prospek kondisi ekonomi dan moneter serta relatif terjaga risiko dalam penyaluran kredit.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bank Emas Perkuat Industri Perhiasan

BRIEF.ID – Tak sekadar memperkuat instrumen investasi logam mulia,...

Pakar Sebut Pencampuran Etanol ke BBM Bisa Kurangi Ketergantungan Impor

BRIEF.ID – Kebijakan pencampuran etanol ke dalam bahan bakar...

Pelatihan Digital Marketing Dorong Kemandirian Klien Bapas Kelas II Jakarta Selatan

BRIEF.id - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI) bekerja...

IHSG Anjlok 1%, Investor Khawatir Ancaman Tarif Impor 100% AS ke Tiongkok

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...