JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso dan lima jajaran direksi baru bank pelat merah terbesar di Indonesia tersebut, telah resmi lulus fit and proper testoleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Heru Kristiyana.
“Sudah, sudah beres. Sudah tidak ada masalah,” ujar Heru, ketika ditemui usai acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Heru menegaskan bahwa OJK pasti memproses secara cepat semua uji kelayakan dan kepatutan yang masuk. “OJK itu melakukannya tergantung kepada seberapa cepat mereka mengirimkan dokumen ke kita. Kalau cepat ya kita cepat [proses],” papar Heru.
Surat keputusan mengenai hasil fit and proper test yang menyatakan Sunarso dan 5 direksi lainnya layak memimpin BRI tersebut dikeluarkan oleh OJK tertanggal 20 Desember 2019. Surat tersebut berisi tentang Penyampaian Salinan Putusan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas Pengangkatan Pengurus PT BRI.
“Sunarso sudah lulus,” imbuh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo ketika dikonfirmasi.
Sunarso sendiri telah menjalankanfit and proper test yang dilakukan oleh OJK pada Desember 2019. Hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan OJK itu seharusnya diumumkan pada akhir tahun lalu. Uji kepatutan dan kelayakan menjadi salah satu syarat wajib dalam proses pemilihan direksi maupun komisaris perusahaan BUMN.
Seperti diketahui, selama periode September-November 2019, Kementerian BUMN telah melakukan perombakan sejumlah pengurus bank pelat merah. RUPSLB BRI pada 2 September 2019 menyepakati Sunarso menjadi Direktur Utama BRI secara definitif. Sebelumnya Sunarso merupakan Wakil Direktur Utama BRI.
RUPSLB pada 2 September lalu juga menunjuk Catur Budi Harto menjadi Wakil Direktur Utama BRI dan beberapa nama lain yang mengisi jajaran direksi BRI. Mereka yakni Direktur Human Capital Herdy Rosady Harman, Direktur Manajemen Risiko Mohammad Agus Sudiarto, Direktur Hubungan Kelembagaan Agus Noorsanto, dan Direktur Kepatuhan Azizatun Azhimah.