Sebanyak  40.473 UMK dan 763.385 Produk Masuk e-Katalog LKPP

BRIEF.ID – Menteri Koperasi dan UKM,  Teten Masduki menyatakan  bahwa  jumlah produk dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencapai 2,3 juta,  melibatkan sekitar 40.473 penyedia UMK, dan 763.385 produk UMK.

“Ini kemajuan luar biasa dalam setahun ini, yang disebabkan kemudahan-kemudahan yang dilakukan LKPP,” kata Teten melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Ia mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM  terus berusaha mendorong para pelaku UMKM agar mau mendaftarkan produknya di e-Katalog.

“Dalam hal ini, posisi KemenKopUKM sebagai supplier,” tambahnya.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan upaya itu adalah melalui WhatsApp (WA) dan email blast yang dikirim ke lebih dari 600 ribu UMK tentang  tata cara masuk ke eKatalog di LKPP.

Kementerian Koperasi dan UKM juga melakukan sosialisasi, coaching clinic kepada Kementerin/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah di  seluruh Indonesia, serta menggelar business matching di Smesco dan JCC pada April 2022.

“Kami mendorong koperasi dan UMKM masuk dalam rantai pasok BUMN dan usaha besar, bekerja sama dengan Kemenperin, KemenBUMN, dan Kementerian Investasi,” kata Teten.

Ia menyebutkan, saat ini, nilai transaksi di Pasar Digital (PaDi) BUMN sudah mencapai Rp 22 triliun dengan melibatkan sekitar 17.200 UMKM. Selain belanja pemerintah dan BUMN,   kini terus  didorong  UMKM menjadi bagian penting rantai pasok BUMN dan industri besar. Saat ini UMKM yang sudah masuk rantai pasok industri baru sekitar 7%.

“Bandingkan dengan Vietnam yang sudah 24%. Kami akan terus mendorong BUMN dan usaha besar agar mau berbagi pekerjaannya ke UMKM,” ujarnya.

Saat ini,  Kementerian Koperasi dan UKM telah membuat komitmen dengan 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  antara lain PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Kimia Farma, PT Krakatau Steel Tbk, Perum Perhutani, dan  PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Inka, Perum Bulog, PT PerusahaanPerdagangan Indonesia, PT Berdikari, PT Garam, PT Perikanan Indonesia, PT Bio Farma, PT Perkebunan Nusantara III, PT Pindad, PT Pupuk Indonesia, dan PT Sang Hyang Seri.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Prabowo Resmikan Operasional Pabrik Petrokimia di Cilegon

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas operasional milik...

Prabowo Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Investasi di Indonesia

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah pejabat negara...

Masuk Daftar MSCI Global Standard Indexes, BREN dan BRMS Alami Tekanan Jual

BRIEF.ID - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN),...

IHSG Menguat Uji Level 8.350 Dipicu Data Ekonomi dan Rebalancing Indeks MSCI

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...