BRIEF.ID – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M tahun ini memfasilitasi 240 jemaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf. Fasilitas itu diberikan karena para jemaah lansia atau difabel memiliki keterbatasan pergerakan sehingga tidak bisa melakukan akivitas fisik berat.
“Jemaah lansia dan disabilitas yang masuk kategori ini kita safariwukufkan,” terang Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid di Makkah, Arab Saudi, Senin (26/6/2023) seperti dilansir laman Kementerian Agama Republik Indonesia.
Subhan mengatakan, fasilitasi ini sebagai upaya PPIH memberikan pelindungan jemaah sekaligus agar bisa menyelesaikan ibadah hajinya.
“Ini bagian ikhtiar kami mewujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Agar mereka yang memiliki keterbatasan, tetap terlindungi dan bisa menunaikan ibadah hajinya dengan baik dan selamat,” sebut Subhan.
Sebelum disafariwukufkan, jemaah lansia ini dikumpulkan di lima hotel pada empat wilayah. Di Jarwal, disiapkan hotel 904 A dengan kapasitas 80 orang. Di Misfalah, ada di hotel 1113 dengan kapasitas 40 orang.
Di wilayah Syisah, disiapkan dua hotel 409 dengan kapasitas 40 kamar, dan 410 dengan kapasitas 40 kamar. Sementara di wilayah Raudhah, ada hotel 709 dengan kapasitas 40 kamar.
“Makan tiga kali sehari dan snack untuk mereka juga disiapkan. Mereka akan tinggal di hotel transit maksimal sampai 30 Juni 2023. Selama di hotel transit, mereka didampingi oleh dokter, paramedis, pembimbing ibadah, petugas layanan lansia dan disabilitas. Akan dilakukan pengecekan kesehatan rutin dan senam ringan,” kata dia.
Subhan mengungkapkan, jemaah akan diberangkatkan pada 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023 M mulai pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS) ke Arafah menggunakan enam bus. Persiapan mobilisasi akan dilakukan mulai pukul 09.00 WAS. Setiap bus akan diisi maksimal 40 jemaah dalam kondisi duduk dan dikawal sembilan petugas, yang terdiri atas penunjuk jalan, dokter, pembimbing ibadah, paramedis, pelayanan lansia.
“Ada 54 petugas yang mengawal mereka. KKHI juga siagakan dua ambulance, on call,” sebutnya.
Untuk setiap jemaah, lanjut Subhan, disiapkan antara lain kain ihram, mukena, peralatan mandi, pampers, sarung tangan, masker. PPIH Arab Saudi juga menyiapkan sejumlah kursi roda, alat pelindung diri (APD), dan alat kebersihan.
“Mohon doa restunya, semoga seluruh jemaah haji Indonesia diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan ibadah hajinya. Aamiin,” kata dia.
No Comments