BRIEF.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan akan mempercepat penyelesaian program pengembangan 5 destinasi wisata super prioritas di Indonesia pada 2024.
Lima destinasi wisata super prioritas adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba (Sumatera Utara), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Likupang (Sulawesi Utara).
“Kalau dari kita ada lima destinasi super prioritas yang kami rekomendasi untuk dilanjutkan dan diselesaikan. Seperti dari segi infrastruktur, sudah hampir semua sudah di atas 80%, malah ada yang juga sudah selesai,” Sandiaga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/9/2024).
Sandiaga mengatakan, program-program unggulan sektor pariwisata yang dirancang pada pemerintahan Presiden Joko Widodo diupayakan akan diselesaikan hingga pergantian pemerintah yang baru.
Saat ini, pemerintah fokus pada penyelesaian pengembangan pariwisata di 5 daerah.
“Ini kita telah lihat hasil yang menjanjikan, seperti di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Dan, untuk Likupang peningkatan kunjungan mengalami peningkatan signifikan saat ini,” katanya.
Menurut Sandiaga, selain program 5 destinasi wisata super prioritas, aspek peningkatan dan pengembangan sektor sumber daya manusia (SDM) juga menjadi target yang harus diselesaikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada masa akhir Kabinet Indonesia Maju.
“Selain 5 destinasi super prioritas, ada juga yang bakal dilanjutkan, yaitu program desa wisata. Dan ini program yang menyentuh 17 poin,” kata Sandiaga.
Selain menuntaskan pengembangan sektor pariwisata dan SDM, terdapat sisi ekonomi kreatif, seperti peningkatan nilai tambah atau nilai ekspor, akses pembiayaan pada para pelaku ekonomi kreatif sedang terus digenjot untuk penciptaan target 4,4 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Kita terus menggenjot untuk penciptaan pada 4,4 juta lapangan pekerjaan dan juga peningkatan kesejahteraan pada pelaku ekonomi kreatif diseluruh pelosok Nusantara,” kata dia.
