BRIEF.ID – Indeks harga saham di bursa Amerika Serikat (AS) menguat cukup signifikan, pada penutupan perdagangan Senin (24/11/2025).
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,44% ke level 46.448,27, indeks S&P 500 menguat 1,55% di angka 6.705,12, Nasdaq Composite menguat signifikan sebesar 2,69% ke level 22.872,01, indeks Russell 2000 naik 1,89% menjadi 2.414,28, dan indeks New York Composite naik 0,45% ke posisi 21.271,60
Kenaikan saham sektor teknologi, terutama Artificial Intelligence (AI), mendorong indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat cukup signifikan.
Pulihnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada Desember mendatang juga menjadi pendorong penguatan indeks. Penguatan pada saham AI dipimpin Alphabet di tengah optimisme bahwa model AI-nya, Gemini, yang mengumumkan pembaruan besar pekan lalu, akan memperkecil selisih dengan pesaing beratnya, OpenAI.
Sentimen terhadap penurunan suku bunga membaik setelah Presiden Fed New York menyerukan pemotongan suku bunga pada bulan Desember berbeda dengan komentar yang lebih hati-hati dari pejabat The Fed lainnya dan mengindikasikan pandangan yang terpecah di antara anggota The Fed mengenai keputusan bulan Desember.
Sejumlah data ekonomi yang telah lama tertunda akan dirilis pekan ini, dan akan memberikan beberapa petunjuk mengenai kesehatan ekonomi AS.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan telah menerima undangan untuk bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping, pada bulan April 2026.
Presiden Trump membalas ajakan itu dengan mengundang Presiden Xi ke AS, pada akhir tahun ini. Hal ini memicu optimisme pasar akan meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara tersebut.
Harga US 10-year Bond Yield turun 2 bps ke level 4,038%. Harga emas spot menguat 1,2% di level US$ 4,113/troy ons, seiring meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga dan pelemahan nilai tukar dolar AS. (nov)


