RUPSLB  Setuju Pengunduran Diri Heru Budi Hartono Sebagai Komisaris BTN

BRIEF.ID – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui pengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai komisaris perseroan.

Pengunduran diri Heru dilakukan sehubungan yang bersangkutan telah diangkat menjadi Pejabat Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022, dimana Heru telah mengirimkan surat permohonan pengunduran diri pada 12 Oktober 2022.

“Kami Dewan Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan Bapak Heru selama menjabat sebagai Komisaris Bank BTN,” ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers RUPSLB BTN yang dilansir Antara, Kamis (12/1/2023).

Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan, jabatan Heru Budi Hartono selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan berakhir dengan sendirinya sejak pelantikannya sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta.

Haru menjelaskan, dalam RUPSLB BTN, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Yusuf Permana sebagai Komisaris Bank BTN menggantikan Heru Budi Hartono.

Adapun, susunan Komisaris baru hasil RUPSLB BTN adalah Komisaris Utama/Independen Chandra Hamzah, Wakil Komisaris Utama/Independen Iqbal Latanro, Komisaris Independen Ahdi Jumhari Luddin, Komisaris Independen Armand Arief, Komisaris Independen Sentot Sentausa, Komisaris Herry Trisaputra Zuna, Komisaris Andin Hadiyanto, Komisaris Himawan Arief Sugoto, dan Komisaris Yusuf Permana.

Adanya komposisi Komisaris yang baru ini, BTN semakin optimistis dalam mencapai target menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025.

Selain menyetujui pengunduran diri Komisaris, ia mengungkapkan RUPSLB juga menyetujui pengangkatan kembali Andi Nirwoto sebagai Direktur IT & Digital BTN. Pengangkatan kembali itu, susunan Direksi BTN tidak berubah dan tetap meliputi Direktur Utama Haru Koesmahargyo, Wakil Direktur Utama Nixon Napitupulu, Direktur Consumer Hirwandi Gafar, Direktur Finance Nofry Rony Poetra, dan Direktur Asset Management Elisabeth Novie Riswanti.

Kemudian, Direktur Human Capital, Compliance and Legal Eko Waluyo, Direktur Distribution and Funding Jasmin, Direktur Risk Management Setiyo Wibowo, serta Direktur IT & Digital Andi Nirwoto.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Korban Kelaparan di Gaza Capai 266 Jiwa Sejak Blokade Zionis Israel

BRIEF.ID — Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk...

OJK Sebut Laporan Scam di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Tetangga

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata laporan...

Kasus Kemsos, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri

BRIEF.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang...

OJK: Laporan Scam di Indonesia Capai 800 per Hari, Tertinggi Dibandingkan Singapura dan Hong Kong

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan laporan scam...