Rupiah Tertekan Imbas Pelaku Pasar Khawatir BI Pertahankan Suku Bunga

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah tertekan pada perdagangan hari ini, Selasa (16/12/2025), imbas pelaku pasar khawatir Bank Indonesia (BI) akan kembali mempertahankan suku bunga acuan.

Berdasarkan data transaksi antarbannk hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,04% atau 6 poin menjadi Rp16.673 per dolar AS dari level sebelumnya Rp16.667 per dolar AS

Sementara di pasar spot nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,06% menjadi Rp16.678 per dolar AS. Hingga pukul 10:30 WIB, nilai tukar rupiah terpantau masih melemah dan berada di kisaran Rp16.694 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terjadi seiring sentimen di dalam negeri terkait Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang digelar selama dua hari mulai Selasa (16/12/2025) hingga Rabu (17/12/2025).

Pelaku pasar masih memiliki kekhawatiran bahwa RDG-BI akan kembali  mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate, untuk meredakan tekanan terhadap rupiah. Jika suku bunga diturunkan,  maka akan membuat imbal hasil yang lebih rendah menjadi kurang menarik.

Sementara sentimen dari luar negeri seiring rilis data ekonomi AS dan pengumuman kebijakan suku bunga acuan Bank of Japan (BoJ) pada pekan ini, juga membuat investor memasang mode wait and see atau menunggu.

Terkait dengan itu, nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah di kisaran Rp16.600 per dolar AS hingga Rp16.700 per dolar AS. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Terhempas dari Level 8.700, Saham Unggulan Memerah

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Harga Emas Dunia Melesat Tembus Level US$4.300, Emas Antam Stagnan

BRIEF.ID - Harga emas dunia melesat hingga menembus level...

Guru Besar UGM: Kawasan Bencana Sumatra Jadi Zona Merah untuk Hunian

BRIEF.ID - Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas...

Pemerintah  Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Sebesar 5,2%

BRIEF.ID – Pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tahun...