BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025), merosot ke level Rp16.400 imbas lonjakan indeks dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarakan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,14% atau 23 poin menjadi Rp16.387 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.364 per dolar AS.
Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka anjlok 0,2% menjadi Rp16.375 per dolar AS dan terus melemah ke kisaran Rp16.389 per dolar AS.
Hingga pukul 11:00 WIB, tekanan terhadap rupiah terus berlanjut, sehingga mata uang Garuda akhirnya menembus level psikologis Rp16.400 per dolar AS.
Pelemahan rupiah dipicu lonjakan indeks dolar AS yang menguat 1,01% menjadi 98,63 pada penutupan perdagangan Senin (28/7/2025). Pada perdagangan sesi pagi ini, indeks dolar masih bergerak menguat di level 98,64.
Lonjakan dolar AS dipicu meredanya ketidakpastian perang dagang, seiring tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan negara-negara utama, seperti Uni Eropa. Hal itu, membuat investor yakin AS dan Tiongkok dapat mencapai kesepakatan dan menghindari perang dagang.
Selain rupiah, mata uang Asia lainnya ikut melemah terhadap dolar AS, yaitu Dolar Taiwan (-0,3%), Baht Thailand (-0,21%), Peso Filipina (-0,14%), Won Koea Selatan (-0,13%), dan Ringgit Malaysia (-0,12%).
Sedangkan mata uang Asia lainnya yang menguat terhadap dolar AS, antara lain Dolar Singapura (+0,02%), Yuan Offshore (+0,02%), Yen Jepang (+0,01%), dan Yuan Tiongkok (+0,01%.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi masih melemah dengan bergerak di kisaran Rp16.390 per dolar AS, hingga Rp16.410 per dolar AS. (jea)
