Rupiah Menguat Tipis, Rawan Koreksi karena Kenaikan Indeks Dolar AS

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), menguat tipis, namun rawan koreksi akibat kenaikan indeks dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (24/4/2025).

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka menguat tipis 6 poin atau 0,04% menjadi Rp16.866 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.872 per dolar AS.

Sementara di pasar spot, rupiah dibuka melemah 0,03% di level Rp16.870 per dolar AS, sedangkan di pasar offshore NDF, rupiah dibanderol Rp16.885 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah mengikuti pergerakan mata uang Asia, yang mayoritas tertekan indeks dolar AS, yang menguat hampir 1% pada penutupan perdagangan Rabu (23/4/2025).

Adapun mata uang Asia yang tertekan dolar AS, antara lain Baht Thailand (-0,24%), Won Korsel (-0,19%), Yuan offshore (-0,18%), Dolar Taiwan (-0,14%), Yuan Tiongkok (-0,14%), dan Ringgit Malaysia (-0,12%).

Sedangkan mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS, yaitu Yen Jepang (+0,53%),  Dolar Singapura (+0,14%), Peso Filipina (+0,11%), dan Dolar Hong Kong (+0,02%).

Indeks dolar AS menguat seiring perubahan sikap Presiden AS, Donald Trump, yang melunak terhadap ancaman tarif terhadap Tiongkok, dan juga terhadap Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Trump menyampaikan tidak ingin bersikap ‘keras’ kepada Tiongkok, bahkan menawarkan pemnotongan terhadap tarif impor barang Tiongkok yang telah diumumkan.

Tiongkok merespons pernyataan Trump tersebut, dengan menyampaikan siap membuka peluang negosisasi tarif impor dengan AS, asalkan tidak ada ancaman lanjutan.

Meski demikian, ketidakpastian masih menjadi momok pasar keuangan global, seiring belum jelasnya perundingan AS-Tiongkok terkait tarif impor.

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak dengan kecenderungan melemah, di kisaran Rp16.860 per dolar AS hingga Rp16.882 per dolar AS. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Diprediksi Berpeluang Lanjutkan Rebound

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan...

Saham di Bursa AS Ditutup Menguat

BRIEF.ID – Saham di bursa Amerika Serikat (AS) melonjak...

Kementerian PKP Kelola Dana Jumbo Rp380 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah, Maruarar: Harus Kerja Keras

BRIEF.ID - Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) secara...

Pemerintah Jerman dan Italia Didesak Pulangkan Emas Senilai US$245 Miliar dari AS

BRIEF.ID - Pemerintah Jerman dan Italia didesak memulangkan simpanan...