BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis 0,02% atau 4 poin menjadi Rp16.309 pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025). Sebelumnya rupiah ditutup di posisi Rp16.313 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/2/2025).
Penguatan rupiah ditopang sentimen positif menjelang peresmian Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini. Hingga pukul 10:00 WIB, rupiah terpantau berada di level Rp16.310 per dolar AS.
Danantara akan menjadi pengelola kekayaan negara atau badan investasi layaknya Temasek yang merupakan BUMN Investasi milik Singapura.
Selain itu, penguatan rupiah terjadi seiring melemahnya indeks dolar AS di kisaran 106,26, lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya di kisaran 106,50.
Pelemahan indeks dolar AS membuat mayoritas mata uang Asia kompak menguat padda pembukaan perdagangan awal pekan ini.
Mata uang Asia yang ikut menguat terhadap dolar AS, antara lain Won Korea Selatan 0,30%, Baht Thailand 0,28%, Dolar Singapura 0,22%, Ringgit Malaysia 0,18%, Yuan Offshore 0,09%, peso 0,06%, yuan Tiongkok 0,04%, Dolar Taiwan, dan Hong Kong sama-sama naik tipis 0,02%.
Untuk perdagangan hari ini, rupiah cenderung menguat dan diperkirakan bergerak di kisaran level Rp16.310 per dolar AS hingga Rp16.315 per dolar AS.