Rupiah Menguat Imbas Data Ketenagakerjaan Terbaru Tekan Dolar AS

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/11/2025), imbas data ketenagakerjaan terbaru, yang menekan dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs ruiah dibuka menguat tipis 0,03% atau 5 poin menjadi Rp16.731 per dolar AS dari level sebelumnya Rp16.736 per dolar AS.

Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,01% di level Rp16.730. Penguatan rupiah terus berlanjut, dan terpantau berada di level Rp16.716 per dolar AS pada pukul 10:30 WIB.

Sejumlah mata uang Asia lainnya juga menguat terhadap dolar AS pada sesi pagi peerdagangan hari ini, antara lain Ringgit Malaysia (+0,24%), Baht Thailand (+0,08%), Yuan Tiongkok (+0,08%), dan Dolar Singapura (+0,06%).

Penguatan rupiah dan sejumlah mata uang Asia lainnya terjadi seiring melemahnya indeks dolar AS, yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia).

Pada perdagangan Kamis (20//11/2025), indeks dolar AS ditutup turun 0,01% ke level 100,21. Pelemahan indeks dolar AS berlanjut pagi ini, yakni sebesar 0,08% ke posisi 100,14.

Indeks dolar AS tertekan data ketenagakerjaan terbaru yang dirilis US Bureau of Labor Statistics. Per September 2025, perekonomian AS menciptakan 119.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll).

Hal itu, semakin memperkuat keyakinan pelaku pasar bahwa stimulus moneter Federal Reserve (The fed) lewat penurunan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate belum mendesak.

Dampaknya, investor menghindari instrumen bersiko, terutama pasar uang, dan lebih memilih instrumen komoditas logam mulia terutama emas yang dinilai sebagai aset safe haven. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Jatuh dari Level 8.400 Tertekan Capital Outflow dan Defisit Fiskal

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Harga Emas Antam Terpangkas Jadi Rp2.348.000 per Gram Dipicu Profit Taking

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Realisasi Penerimaan Pajak Menurun, Tercatat Rp1.459 Triliun per Oktober 2025

BRIEF.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan realisasi penerimaan pajak...

Jelang Libur Nataru 2025/2026, Pemerintah Berlakukan Program Diskon Tiket Transportasi

BRIEF.ID – Pemerintah, mulai 21 November 2025 memberlakukan Program...