BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (30/6/2025), melemah tipis di saat indeks dolar Amerika Serikat (AS) terkoreksi.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,01% atau 2 poin menjadi Rp16.197 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.195 per dolar AS. Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,26% menjadi Rp16.247 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi di saat nilai tukar mata uang Asia mayoritas menguat seiring pelemahan indeks dolar AS, antara lain Won Korea Selatan (+0,37%), Yen Jepang (+0,3%), Dolar Taiwan (+0,28%), Ringgit Malaysia (+0,24%), Baht Thailand (+0,24%), Peso Filipina (+0,23%), Yuan Offshore (+0,14%), Dolar Singapura (+0,12%), dan Yuan Tiongkok (+0,09%).
Kinerja rupiah yang melemah terutama dipicu aksi investor asing yang melepas Surat Berharga Negara (SBN) dan saham. Hal itu, membebani lanju penguatan rupiah sebanyak 1,4% pada pekan lalu.
Meski dibuka melemah, nilai tukar rupiah diprediksi menguat, seiring meredangan konflik Timur Tengah, dan berlanjutnya perundingan perdagangan antara AS dengan negara-negara mitra utama, terutama Uni Eropa.
Gencatan senjata antara Israel dan Iran memberi sentimen positif terhadap pasar keuangan, sehingga indeks dolar tergerus, dan sebaliknya memberi energi pendorong bagi mata uang dunia lainnya.
Sentimen positif lainnya berasal dari kesepakatan dagang yang tercapai antara AS dengan Tiongkok, sehingga pelaku pasar menilai dampak dari perang dagang telah berakhir.
Terkait dengan itu, pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, diperkirakan berada di kisaran level Rp16.150 per dolar AS hingga Rp16.120 per dolar AS. Hingga pukul 10:30 WIB, rupiah terpantau berada di level Rp16.233 per dolar AS. (jea)
