Rupiah Melemah Tipis Imbas Ancaman Tarif AS kepada UE dan Meksiko

BRIEFF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tipis imbas ancaman tarif impor yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kepada Uni Eropa (UE) dan Meksiko.

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah tipis 0,02% atau 4 poin menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.

Sedangkan di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,02% menjadi Rp16.215 per dolar AS, mengikuti mata uang Asia lainnya yang tertekan dolar AS. Hingga pukul 10:00 WIB, rupiah terpantau masih bergerak di zona merah dan berada di level Rp16.244 per dolar AS.

Mata uang Asia pada perdagangan pagi ini melemah seiring kebangkitan indeks dolar AS, antara lain Peso Filipina (-0,18%), Won Korea Selatan (-0,11%), Dolar Singapura (-0,05%), Ringgit Malaysia dan Dolar Taiwan masing-masing -0,03%, serta Yuan Tiongkok dan Dolar Hong Kong -0,01%.

Sementara mata uang Asia yang menguat terhadao dolar AS, antara lain Baht Thailand (+0,32%), dan Yen Jepang (+0,18%). Indeks dolar AS (DXY), pada awal perdagangan hari ini terpantau menguat di kisaran 97,87.

Pelemahan rupiah dan mayoritas mata uang Asia dipengaruhi ancaman tarif impor terbaru, yang dilancarkan Trump kepada UE dan Meksiko.

Dalam surat yang disampaikan kepada Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum,
Trump menyatakan, AS akan menerapkan tarif barang impor dari kedua negara sebesar 30%.

Kepada Sheinbaum, Trump menyampaikan kritik terhadap Meksiko, yang tak cukup banyak melakukan pencegahan, sehingga negara bagian Amerika Utara menjadi “taman bermain” perdagangan narkoba.

Sementara kepada von der Leyen, Trump menyampaikan kekecewaan karena merasa selama bertahun-tahun AS mengalami defisit perdagangan dengan UE  akibat kebijakan karena kebijakan tarif, non tarif, serta hambatan perdagangan organisasi beranggotakan negara-negara Eropa tersebut.

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi menguat terbatas, dan bergerak di kisaran level Rp16.200 per dolar AS hingga Rp16.250 per dolar AS. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Nawakara Dorong Penguatan Sistem Keamanan Terintegrasi di Kawasan Manufaktur

BRIEF.id – Di balik kesibukan lini produksi, banyak kawasan...

IHSG Makin Perkasa, Naik 49,71 Poin

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin perkasa...

Prabowo Pastikan Hampir Semua Tarif Perdagangan RI – UE Jadi Nol Persen

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa hampir...

Tren Penguatan IHSG Berlanjut, Pelaku Pasar Cermati RDG BI

BRIEF.ID - Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...