BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level 15.800 per dolar AS dipicu hasil Pemilu AS yang menunjukkan Donald Trump unggul sementara dari Kamala Harris.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah melemah 0,42% atau 66 poin menjadi Rp15.815 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp15.749 per dolar AS.
Melemahnya rupiah dipicu hasil Pemilu AS yang menunjukkan calon presiden (capres) Partai Republik, Donald Trump, menang tipis dari capres Partai Demokrat, Kamala Harris.
Kedua kandidat presiden AS ini harus mengumpulkan 270 electoral election atau suara elektoral. Hingga Selasa (5/11/2024) pukul 21:00 waktu setempat, atau Rabu (6/11/2024) pagi WIB, Trump telah mengumpulkan 154 suara elektoral, sedangkan Harris hanya meraih 30 suara elektoral.
Kemungkinan Trump menang dari Harris sudah diprediksi sebelumnya, dan menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar, karena berpotensi megulang kembali sejumlah kebijakan ekonomi, termasuk perang dagang AS dengan China.
Itu sebabnya, investor cenderung bersikap hati-hati menunggu hasil Pemilu AS, dan memilih mengamankan modalnya di instrumen yang tidak volatile seperti emas, dibandingkan saham dan mata uang.
Untuk perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran level Rp15.745 per dolar AS hingga Rp15.820 per dolar AS.
No Comments