BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (17/12/2024) melemah seiring sinyal kuat pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka turun 0,17% atau 26 poin menjadi Rp16.028 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.002 per dolar AS.
Pelemahan rupiah dipicu sinyal pemangkasan suku bunga The Fed yang makin menguat. The Fed diperkirakan bakal memangkas suku bunga acuan di bulan ini sebesar 25 basispoints (bps) dalam pertemuan pada Rabu (18/12/2024).
Meski demikian, indeks dolar AS sedikit mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024). Indeks dolar AS bergerak sedikit lebih rendah di angka 106,77 dibandingkan pergerakan pagi kemarin yang sebesar 106,85.
Data neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus pada November 2024 tak mampu mendongkrak penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan cenderung melemah dan bergerak di kisaran Rp15.950 per dolar AS hingga Rp16.020 per dolar AS. (jea)