Rupiah Jatuh Dekati Level Rp16.750, Dolar AS Makin Perkasa

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah jatuh mendekati level Rp16.750 tertekan dolar Amerika Serikat (AS) yang makin perkasa, pada perdagangan hari ini, Kamis (20/11/2025).

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,15% atau 25 poin menjadi Rp16.733 per dolar AS dibandingkan level sebelumnya Rp16.708 per dolar AS.

Sementara di pasar spot nilai tukar rupiah dibuka terkoreksi 0,3% menjadi Rp16.753 per dolar AS. Hingga pukul 10:30 WIB, pelemahan rupiah terpantau menipis dan berada di level Rp16.742 per dolar AS.

Pelemahan rupiah dipicu tekanan dolar AS yang makin perkasa. Pada  penutupan perdagangan Rabu (19/11/2025), indeks dolar AS menguat 0,57% dan kembali ke level 100,11.

Pada perdagangan hari ini, indeks dolar AS terpantau masih bergerak di zona hijau, dengan kenaikan sebesar 0,15% menjadi 100,27. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak5 November 2025.

Penguatan dolar AS dipicu menguatnya ekspetasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) hampir pasti tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam rapat pada Desember 2025.

Mengutip CME FedWatch, peluang pemangkasan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5-3,75% dalam rapat Desember tinggal tersisa 32,8%. Sementara kemungkinan suku bunga acuan bertahan di 3,75-4% sudah mencapai 67,2%.

Dalam situasi ini, investor cenderung mengalihkan investasi ke komoditas logam mulia dan obligasi pemerintah AS atau US Treasury, sehingga permintaan terhadap dolar AS meningkat.

Sebaliknya, investor cenderung keluar atau menghindari pasar keuangan emerging market. Hal itu, membuat mata uang Asia lainnya ikut melemah terhadap dolar AS, antara lain Baht Thailand (-0,25%), Peso Filipina (-0,25%), dan Ringgit Malaysia (-0,21%).

Selain itu, keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,75%, tak mampu menahan laju arus modal keluar (capital outflow), sehingga rupiah terus tertekan terhadap dolar.

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi cenderung melemah dan bergerak di kisaran level Rp16.700 per dolar AS hingga Rp16.750 per dolar AS. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Melaju Uji Level 8.500, Saham Perusahaan Jusuf Kalla Terus Diborong Investor

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Harga Emas Antam Melesat Jadi Rp2.364.000 per Gram Imbas BI-Rate Ditahan

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

BI Beberkan 7 Arah Kebijakan Moneter hingga Sistem Pembayaran untuk Pertahankan Stabilitas Rupiah

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) membeberkan 7 arah kebijakan...

Kasus Korupsi Kuota Haji, 1 Rumah dan 3 Kendaraan Disita Penyidik KPK

BRIEF - KPK menyita rumah dan kendaraan bermotor milik...