BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Senin (15/9/2025) melemah ke level psikologis Rp16.400 setelah menjadi mata uang Asia paling perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,20% atau 33,50 poin menjadi Rp16.408 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.375 per dolar AS.
Sedangkan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 0,38% menjadi Rp16.440 per dolar AS. Hingga pukul 10:00 WIB, kurs rupiah terpantau mulai bergerak menguat ke kisaran Rp16.396 per dolar AS.
Selain rupiah, sejumlah mata uang Asia juga tertekan terhadap dolar As pada perdagangan awal pekan ini, antara lain Peso Filipina, Baht Thailand, dan Dolaar Taiwan.
Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring sikap investor yang mengambil sikap wait and see terkait rapat dewan gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada 16-17 September 2025.
The Fed diprediksi hampir pasti akan memangkas suku bunga The Fed atau Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 basis poin (bps), dan akan semakin agresif melonggarkan kebijakan moneter hingga akhir tahun.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak fluktuatof dengan kecenderungan melemah di kisaran level Rp16.700 per dolar AS hingga Rp16.450 per dolar AS. (jea)