BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin (4/11/2024), imbas aksi investor yang mengantisipasi Pemilihan Umum Amerika Serikat (Pemilu AS).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah tergelincir 0,31% atau 49 poin menjadi Rp15.781 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.732 per dolar AS.
Pengamat menyampaikan, investor menerapkan sikap wait and see (menunggu), karena mengantisipasi Pilpres AS, yang apabila dimenangkan oleh Donald Trump akan berpotensi menguatkan dolar AS lebih jauh.
Tren pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih akan terjadi seiring data ekonomi AS yang menguat, meskipun data pekerjaan AS NFP dan manufaktur ISM yang lebih lemah dari perkiraan.
Data NFP AS Oktober 2024 menambahkan pekerjaan sebesar 12.000, jauh dari perkiraan 113.000. ISM Manufaktur berada di 46,5 dibandingkan perkiraan 47,6.
Selain itu, investor juga menantikan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). FOMC pekan ini diharapkan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp15.700 per dolar AS hingga Rp15.850 per dolar AS dengan kecenderungan melemah.