BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (22/10/2024), dibuka melemah seiring peningkatan imbal hasil obligasi AS.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, rupiah dibuka melemah 0,24% atau 38 poin menjadi Rp15.605 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.567 per dolar AS.
Hal itu terjadi akibat arus modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia, seiring peningkatan imbal hasil obligasi AS, karena menurunnya ekspetasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal reserve (The Fed).
Adapun imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 4,222%. Hal ini mendorong indeks dolar AS menguat terhadap mata uang dunia, sehingga investor global mengalihkan investasi ke dolar AS.
Tekanan terhadap rupiah diprediksi akan tetap berlangsung, seiring sejumlah sentimen negatif yang membuat dolar AS perkasa, seperti memanasnya konflik Timur-Tengah, dan menjelang pemilu AS.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dengan kecenderungan melemah di rentang Rp15.550 per dolar AS sampai dengan Rp15.650 per dolar AS.
No Comments