BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2024), menjelang rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia triwulan III 2024.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka turun 0,20% atau 31 poin menjadi Rp15.784 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.753 per dolar AS.
Pelemahan rupiah dipengaruhi sentimen terkait rilis PDB Indonesia pada triwulan III 2024 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik pada hari ini.
Pengamat memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia pada triwulan III 2024 sedikit melambat menjadi 5,02% secara tahunan atau year on year (yoy) dari 5,05% (yoy) di triwulan II 2024.
Melambatnya PDB Indonesia di triwulan III 2024 merupakan dampak dari melambatnya ivestasi, dan arus modal keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional.
Selain itu, investor juga mengantisipasi hasil pemilihan umum (Pemilu) AS yang berlangsung hari ini, seiring kekhawatiran Donald Trump akan unggul dari Kamala Harris.
Seperti diketahui, Donald Trump kembali maju sebagai calon presiden (Capres) AS dari Partai Republik menantang Kamala Harris yang menjadi capres dari Partai Demokrat.
Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak dengan kecenderungan melemah di kisaran Rp15.700 per dolar AS hingga Rp15.800 per dolar AS.