Rupiah Awal Pekan Terkoreksi 0,16% Jadi Rp15.950 per Dolar AS

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan, Senin (12/8/2024), terkoreksi 0,16% menjadi Rp15.950 per dolar AS.

Data transaksi antarbank pada pembukaan perdagangan hari ini, menunjukkan kurs rupiah turun 25 poin dari posisi Rp15.925 per dolar AS pada akhir pekan.

Pelemahan rupiah dipengaruhi sentimen negatif arus modal keluar (capital outflow) seiring sinyal kuat pemotongan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed)

Pada akhir pekan lalu, Gubernur The Fed, Jerome Powel, menyatakan pemangkasan suku bunga sangat mungkin dilakukan jika inflasi bergerak turun, atau kurang lebih sesuai dengan ekspektasi.

Pelaku pasar keuangan sudah memperkirakan penurunan suku bunga The Fed pada September 2024, namun Jerome Powell menyatakan belum mempertimbangkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) saat ini.

Pemangkasan suku bunga AS pada pertemuan The Fed bulan depan, diperkirakan membawa dua dampak, yakni soft landing maupun hard landing. Hal itu menjadi sinyal positif bagi penguatan rupiah.

Untuk perdagangan hari ini, rupiah berpotensi menguat hingga Rp15.850 per dolar AS, dan bergerak pada kisaran harga Rp15.950 per dolar AS sampai dengan Rp 15.850 per dolar AS.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BI Dorong Ekspansi Instrumen Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Global

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) mendorong ekspansi instrumen keuangan...

IHSG Menguat di Tengah Ekspetasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Makin Perkasa, Tinggalkan Level Rp16.300 per Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah makin perkasa terhadap...

BI Nilai Keuangan Syariah Lebih Resilient

BRIEF.ID - Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS)...