BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (25/10/2024), melemah imbas penurunan klaim pengangguran AS.
Berdasarkan data transaksi antarbank di Jakarta hari ini, kurs rupiah dibuka turun 0,20% atau 31 poin menjadi Rp15.615 per dolar AS dari pososi sebelumnya Rp15.584 per dolar AS.
Melemahnya rupiah dipengaruhi rilis klaim pengangguran AS untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober 2024 yang secara tak terduga turun signifikan menjadi 227.000 dari 242.000 pada pekan sebelumnya.
Selain itu, beberapa indikator ekonomi AS lainnya terus membaik, seperti Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur AS, sehingga memicu arus modal keluar (capital outflow) dari emergig market, termasuk Indonesia.
Data advanced untuk S&P Global US Manufacturing PMI naik menjadi 47,8 pada Oktober 2024, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 47,5 dan melampaui periode sebelumnya sebesar 47,3. S&P Global US Services PMI juga secara mengejutkan naik menjadi 55,3 dari 55,2.
Untuk perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan cenderung melemah dan bergerak di kisaran Rp15.500 per dolar AS sampai Rp15.625 per dolar AS.
No Comments