BRIEF.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani optimistis akan tercapai target investasi tahun 2024 sebesar Rp 1.650 triliun.
“Kami optimistis dapat mencapai target investasi yang telah ditetapkan oleh Presiden hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun,” kata Rosan yang diunggah melalui akun Instagram @RosanRoeslani, pada Kamis (12/9/2024)
Rosan mengatakan, hingga Semester 1 – 2024, realisasi investasi sudah mencapai 50,3% dari target. Ia meyakini bisa mengejar target sebesar 76,5% di Triwulan III – 2024.
Ia telah berdiskusi bersama Wakil Menteri Investasi, Yuliot Tanjung, Sekretaris Kementerian Investasi Heldy Satrya Putera, dan Kepala Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Edy Junaedi untuk melakukan langkah-langkah konkret mengejar target investasi.
“Kami membahas pemantauan pelaksanaan penanaman modal serta pengawasannya, baik itu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA),” jelas Rosan.
Ia mengatakan, bersama jajarannya akan terus aktif melalui satuan tugas untuk mempercepat investasi di berbagai sektor strategis, termasuk penataan penggunaan lahan dan penataan investasi, percepatan swasembada gula dan bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, serta percepatan investasi di IKN.
Sebelumnya, usai menghadiri rapat dengar pendapat di DPR, Rosan mengatakan, investasi merupakan salah satu ujung tombak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di level 8%.
“Harapannya tentu pertumbuhan target investasi naik, anggaran juga naik. Tapi ternyata menurun. Sekarang kita melihat anggaran turun, ya sudah kita kerjakan yang sebaik mungkin,” kata Rosan.
No Comments