BRIEF.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pentingnya soliditas antara Indonesia dan Viet Nam, menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
“Dibutuhkan soliditas negara-negara ASEAN untuk lebih kuat, lebih solid dalam bergotong royong membangun negaranya masing-masing dan menjaga Asia Tenggara secara khusus,” kata Puan saat memberikan konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Puan mengatakan, di tengah berbagai tantangan global, termasuk konflik dan perang yang terjadi di berbagai belahan dunia, negara-negara ASEAN harus memperkuat kerja sama dan solidaritas demi menjaga stabilitas kawasan.
Hubungan Indonesia dan Viet Nam, lanjutnya, memiliki fondasi yang kuat, terutama karena didasarkan pada prinsip saling menghormati, saling pengertian, dan saling menguntungkan. Ia menilai kerja sama bilateral harus terus diperkuat agar dapat mengatasi berbagai dampak negatif dari situasi global saat ini.
“Di saat dunia sedang mengalami berbagai krisis, kerja sama bilateral kedua negara perlu terus diperkuat untuk dapat mengkompensasi dampak negatif situasi global,” tegasnya.
Puan dan To Lam juga membahas berbagai aspek kerja sama, termasuk di bidang ekonomi, perdagangan, dan hubungan antar masyarakat. Puan menegaskan bahwa DPR RI siap bekerja sama dengan parlemen Vietnam guna mempererat hubungan kedua negara.
“DPR RI telah membentuk Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia-Vietnam untuk periode 2024-2029 sebagai bagian dari 102 GKSB yang dimiliki DPR. Ini sebagai komitmen kita dalam mendukung kerja sama bilateral yang lebih erat,” ungkapnya.
Puan juga mendorong agar parlemen kedua negara berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan internasional, termasuk dalam konteks kawasan ASEAN.
“Berbagai permasalahan dunia yang dihadapi saat ini tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah saja. Parlemen kedua negara perlu berkontribusi menyelesaikan masalah internasional termasuk bilateral,” katanya.
Sementara itu, Sekjen Partai Komunis Viet Nam To Lam mengapresiasi hubungan baik yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Viet Nam, sejak era Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno dan Presiden Viet Nam terdahulu, Ho Chi Minh. Ia juga menyampaikan kesiapan Vietnam untuk terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Pada kesempatan itu, To Lam turut menitipkan salam untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang merupakan putri Soekarno. Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Presiden Soekarno dan Megawati yang memiliki sumbangsih besar dalam hubungan Indonesia-Viet Nam. (nov)