BRIEF.ID – Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (27/8/2025), dengan saham sektor teknologi memimpin penguatan indeks.
Investor menantikan laporan keuangan Nvidia yang dirilis pasca penutupan bursa. Bobot Nvidia mencakup sekitar 8% dari S&P 500 dan memiliki bobot terbesar dalam indeks, menurut data FactSet. Laporan keuangan Nvidia melaporkan hasil Kuartal II-2025 yang lebih baik dari perkiraan, tetapi pembatasan AS terhadap penjualan chip H20 ke Tiongkok membuat pendapatan pusat data turun di bawah estimasi.
Analisa Phintraco Sekuritas yang dirilis Kamis (28/8/2025) menyebutkan, Nvidia juga menyampaikan proyeksi optimistis untuk kuartal ini, tetapi mengisyaratkan ketidakpastian tentang penjualan chip ke Tiongkok. Sementara itu investor juga masih mencermati indepedensi The Fed.
Indeks di bursa Eropa bergerak mixed. Indeks bursa Prancis rebound setelah sempat melemah. Investor khawatir dengan potensi periode ketidakstabilan politik baru dan ketidakmampuan untuk mengesahkan anggaran 2026 setelah partai-partai oposisi mengatakan tidak akan mendukung Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou dalam mosi tidak percaya bulan depan.
Sedangkan U.S. 10-year Bond Yield turun 2 bps ke level 4.234%, setelah sebelumnya sempat naik hingga level 4,27%. Harga emas spot turun 0.1% di level US$ 3,388/troy oz. Penurunan harga emas karena penguatan dolar AS dan yield US-Treasury, namun penurunan tersebut dibatasi oleh permintaan aset safe haven di tengah kekhawatiran tentang independensi bank sentral AS.
Harga minyak mentah naik karena penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan dan potensi dampak tarif baru AS terhadap India. (Nov)