BRIEF.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan realisasi investasi pada kuartal II 2024 tercatat mencapai Rp428,4 triliun atau tumbuh 22,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut dia, realisasi investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) sebesar Rp211,1 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp217,3 triliun.
Menurut dia, tingginya PMA pada kuartal II 2024 menunjukkan investor asing masih mempercayai Indonesia sebagai negara tujuan investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Kita tahu bahwa ekonomi global sekarang masih dalam kondisi yang memprihatinkan, bahkan ada 95 negara yang sudah menjadi pasien IMF, tapi dibalik ketidakpastian ekonomi global, kita bersyukur bahwa investor global masih mempercayai Indonesia sebagai negara tujuan investasi,” kata Bahlil, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/7/2024).
Hal itu, lanjutnya, juga terlihat dari MTI PMA Indonesia yang mencapai 50,7 atau tumbuh 16,6% dibandingkan periode sama pada tahun lalu.
Dia menambahkan, peningkatan realisasi investasi juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Tercatat sebanyak 677.600 tenaga kerja diserap melalui investasi yang masuk sepanjang kuartal II 2024.
No Comments