BRIEF.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengajak seluruh elemen masyarakat Ibu Kota untuk berpartisipasi aktif dalam aksi Gotong Royong Gerak Cepat Jaga Jakarta.
Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk membantu pemerintah provinsi (Pemprov) membersihkan fasilitas umum terdampak unjuk rasa. Saat ini, sebanyak 6 halte Transjakarta dibakar serta 16 halte dirusak dan dicoret vandalisme.
“Tentu, tenaga sangat terbatas. Artinya, kita perlu partisipasi masyarakat,” kata Rano usai memimpin aksi Gotong Royong Gerak Cepat Jaga Jakarta di bilangan Senen, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Rano mengatakan, aksi gotong royong membersihkan Halte Transjakarta Central Senen dan Halte Transjakarta Toyota Rangga juga melibatkan 215 peserta, yang terdiri atas pelajar, komunitas ojek online, pedagang pasar, dan alumni pelajar.
Rano mengungkapkan, Pemprov DKI tidak pernah melarang masyarakat melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan secara damai, tanpa merusak fasilitas umum seperti halte Transjakarta.
Menurut Rano, pengrusakan fasilitas umum selain berdampak pada kegagalan sistem, juga layanan secara keseluruhan.
“Ini akan mengganggu citra Kota Jakarta di mata dunia,” jelas Rano. (Nov)