BRIEF.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memaksimalkan mitigasi bencana menyusul banyaknya bencana alam yang terjadi di penghujung tahun 2022 serta potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Atas potensi hujan ekstrem dan badai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya, saya mengimbau dilakukannya antisipasi bencana semaksimal mungkin,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Ia berharap pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), TNI/Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Pastikan kesiapan terhadap dampak bencana. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada celah terhadap kemungkinan terburuk,” ujarnya.
Menurut Puan, mitigasi penting dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik infrastruktur secara fisik, sumber daya manusia (SDM), maupun untuk penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana alam.
“Perencanaan yang baik dalam mitigasi bencana sangat penting. Kemudian bagaimana respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagai upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan bencana,” kata Puan.
Selain itu, penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat merupakan hal yang tak kalah penting untuk dilakukan, terutama kepada warga yang tinggal di wilayah rawan bencana.
“Mitigasi bencana juga harus dilengkapi upaya pemulihan demi menjamin keberlangsungan hidup masyarakat pascaterjadi bencana alam,” katanya.
Di sisi lain, kata Puan, masyarakat juga selalu waspada terhadap potensi bencana karena antisipasi juga perlu dilakukan oleh masyarakat. Semua pihak diharapkan bergotong royong mengatasi bencana alam sehingga keselamatan rakyat dapat terjamin.
“Sebisa mungkin selalu awas terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Kita harus bisa memastikan keselamatan diri dan keluarga,” kata Puan.
No Comments