BRIEF.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan adanya perbedaan pendapat di antara negara-negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) dalam mendorong perdamaian di Palestina.
“Terkait dengan Palestina, kami sudah bicarakan bahwa semua negara mengedepankan perdamaian,” kata Puan saat jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Puan mengakui perbedaan pendapat dari negara anggota MIKTA, di mana ada yang menyatakan bahwa apakah perdamaian itu harus dilakukan secara cepat, singkat, dan gencatan senjata harus dilaksanakan.
Namun, lanjut dia, ada yang menyatakan pendapatnya bahwa perlu dilakukan perdamaian secara dialog, walaupun memakan waktu. Namun yang penting saat ini, terkait pendudukan Israel di Palestina harus segera diselesaikan atau dihentikan.
“Tentu saja itu bukan suatu hal yang mudah, ini suatu hal yang sulit di lapangan,” ujarnya.
Puan menegaskan pertemuan bilateral dalam Sidang Ke-9 MIKTA Speakers’ Consultation tetap berkomitmen untuk selalu mendorong perdamaian bukan hanya di Palestina, tetapi di Gaza, Ukraina, dan negara-negara lain.
Disebutkan, apa yang terjadi di Gaza, Palestina, dan Ukraina saat ini, Dewan Keamanan PBB belum bisa secara konkret mempersuasi kondisi yang terjadi di negara tersebut.
“Setiap negara MIKTA, kami imbau untuk segera memberikan bantuan kepada Palestina. Kami mengimbau untuk jalur-jalur kemanusiaan, bukan hanya yang ada sekarang yang dibuka. Tetapi juga, jalur-jalur yang lain untuk segera dibuka,” katanya. (ANTARA)
No Comments