BRIEF.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan instansi terus mewaspadai potensi bencana alam, khususnya bencana hidrologi pada akhir tahun ini. Puan memandang perlu kesiapsiagaan demi memastikan keselamatan warga.
“Pemerintah harus mewaspadai bencana alam pada liburan akhir tahun karena saat ini sudah memasuki musim hujan yang memiliki potensi bencana hidrologi,” kata Puan dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (31/12/2023).
Sebelumnya, bencana alam terjadi di sejumlah daerah. Di Kabupaten Aceh Utara, hampir sebagian besar wilayah dikepung banjir sejak 24 Desember 2023.
Banjir mengakibatkan lebih dari 44.000 terdampak. Banjir dan longsor juga terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Utara, Selasa (26/12/2023).
Di Kabupaten Madina, Sumatera Utara, longsor sempat memutus akses jalur menuju Pantai Barat. Banjir juga menerjang di 16 kelurahan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, meski saat ini sudah berangsur surut.
Tak hanya itu, angin kencang menerjang wilayah Dago, Kabupaten Bandung, Jumat (29/12/2023). Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang dan atap rumah rusak.
Untuk itu, Puan mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan antisipasi bencana seperti potensi hujan ekstrem, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin kencang, gelombang dingin, dan puting beliung, terutama untuk wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana.
Puan mendukung upaya BPBD yang membentuk posko terpadu bersama instansi terkait lainnya sebagai upaya antisipasi terhadap potensi bencana di berbagai daerah. Persiapan bantuan logistik untuk warga korban bencana juga disebut harus optimal di setiap daerah.
“Posko siaga bencana di tiap-tiap daerah harus aktif agar penanganan dapat segera saat muncul ancaman bencana. Masifkan langkah pemantauan, monitoring, dan evaluasi berkala,” katanya.
No Comments