BRIEF.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kontribusi positif organisasi Islam Muhammadiyah dan ‘Aisyah yang berperan aktif dan bergotong royong bersama komponen bangsa lainnya untuk mendirikan, merawat, dan memajukan Indonesia.
“Semua patut mencontoh teladan Muhammadiyah dalam berdakwah yang dibarengi dengan tindakan amal nyata bagi masyarakat,” kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).
Puan menyampaikan hal itu saat menghadiri Peresmian Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Puan mengatakan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah berkontribusi besar melalui lebih dari 170 perguruan tinggi yang dimiliki, 1.364 SMA/sederajat, 1.826 SMP/sederajat, 2.817 SD/sederajat, serta 20.233 TK, PAUD, dan kelompok bermain yang dimiliki Muhammadiyah dan ‘Aisyiah, juga 440 pesantren.
“Demi menyejahterakan masyarakat dan umat, Muhammadiyah mendirikan dan mengelola ribuan panti asuhan dan amal sosial lain serta amal usaha,” ujar Puan.
Ia menyebutkan, kakeknya, Presiden Pertama RI Sukarno yang mencari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Bung Karno, saat itu berguru kepada KH Ahmad Dahlan dan menjadi anggota Muhammadiyah tahun 1938.
“Bung Karno mengabdikan diri kepada Muhammadiyah sebagai guru sekaligus ketua majelis pendidikan dan mengajar Muhammadiyah di Bengkulu,” jelas dia.
Puan menyampaikan selamat bermuktamar kepada warga Muhammadiyah. Dalam Muktamar juga akan dilakukan pemilihan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.
“Selamat bermuktamar bagi keluarga besar Muhammadiyah, semoga acara dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Selain PP Muhammadiyah, muktamar itu sekaligus akan memilih kepemimpinan PP ‘Aisyiyah yang merupakan organisasi perempuan Muhammadiyah. Seperti tema Muktamar ini, Puan berharap perempuan Muhammadiyah dapat mencerahkan peradaban bangsa.
No Comments