BRIEF.ID – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk disarankan untuk memperbaiki sekaligus meremajakan aset wisatanya agar jumlah wisatawan tidak menurun setiap tahunnya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jakarta Wahyu Dewanto meyakini wisata Ancol bisa bersaing dengan tempat wisata di negara lain jika seluruh aset wisatanya mendapat perhatian serius dari pihak pengelola.
Menurut Wahyu, wisata Ancol butuh inovasi sekaligus mengadopsi teknologi terbaru agar lebih kompetitif dan para wisatawan tidak lari ke Pantai Indah Kapuk (PIK).
“Jadi perlu inovasi-inovasi. Saingan kita PIK (Pantai Indah Kapuk),” tutur Wahyu di Jakarta, Rabu (3/12).
Politisi Partai Gerindra itu juga mengusulkan wisata Ancol untuk memperpanjang rute kereta gantung Gondola yang ada di dalam kawasan Ancol hingga Jakarta International Stadium (JIS) dan membangun Universal Studio.
“Cable car itu setahu kami bekerja sama dengan Astra. Dari awal sampai sekarang bertahan begitu-begitu saja,” katanya.
Menurut Wahyu, pengelola Ancol juga bisa meniru sarana rekreasi serupa bernama Mount Faber di Singapura yang melintas di atas jalan tol.
“Kalau bisa demikian bangga sekali. Ancol tak perlu keluar dana. Kan sudah dilakukan kerja sama dengan Astra puluhan tahun,” ujar Wahyu.
Wahyu berpandangan wisata Gondola Ancol merupakan sarana rekreasi kereta gantung pertama yang ada di Indonesia dan telah menggunakan komputerisasi teknologi tinggi dengan sistem kontrol serta keamanan tercanggih.
“Letaknya di dalam area rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Gondola Ancol pertama kali beroperasi pada tanggal 20 Desember 2003. Peresmiannya oleh Gubernur Sutiyoso dulu,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung menyentil pihak pengelola PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk karena tidak pernah melakukan pembenahan dan terkesan kuno.
Hal itu disampaikan Pramono saat dirinya meresmikan rute baru Transjakarta dari Blok M-Ancol beberapa waktu lalu.
Menurut Pramono, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga harus melakukan rebranding agar terlihat lebih kekinian dan didatangi wisatawan anak muda dari Jakarta dan kota lainnya.
“Saya akan meminta kepada manajemen Ancol untuk merebranding wajah Ancol lebih kekinian. Jangan kayak orang tua lah,” tutur Pramono.
Pramono juga menjelaskan bahwa rute baru Transjakarta dari Blok M-Ancol merupakan salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Jakarta agar Ancol makin ramai. Bahkan, kata Pramono, ke depan Ancol juga akan dijadikan hub baru transportasi sama seperti di kawasan Blok M.
“Kita juga ingin menghubungkan Ancol ke JIS biar semakin ramai,” ujarnya. (ayb)


