BRIEF.ID – Pendeta Nitis Putrasana Harsono MTh terpilih sebagai Ketua Umum Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), periode 2025-2030, pada Persidangan Sinode Raya (PSR) XXII di Makassar, Sulawesi Selatan, 27-31 Oktober 2025.
Pendeta Nitis adalah mantan Ketua Umum Musyawarah Pelayanan (Mupel) Sulselbara dan Ketua Jemaat GPIB Bukit Zaitun Makassar. Alumni STT Duta Wacana Yogyakarta itu juga pernah menjadi tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) Indonesia Timur Makassar.
Pendeta Nitis yang menjabat Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPIB Gibeon, Jakarta Selatan, mengumpulkan 181 suara, mengungguli Pendeta Margie de Wana yang meraih 107 suara, dan Pendeta Johny Lontoh sebanyak 58 suara dari para utusan jemaat GPIB di 26 provinsi.
PSR bertema “Memperteguh Panggilan dan Pengutusan Gereja secara Intergnerasional dengan Mendayagunakan Teknologi Digital untuk Mewujudkan Kasih Allah dalam Seluruh Ciptaan” (Yesaya 42:5-7) juga memilih jajaran FMS XXII lainnya.
Sebagai Ketua I terpilih Pendeta Hendry Teddy Tamaela, Ketua II Pendeta Semuel A.Z Karinda yang merupakan Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Medan, dan Ketua III dipercayakan kepada Pendeta Sarah Martha Juliana Tahitu Hengkesa yang saat ini menjabat Ketua Majelis Jemaat GPIB Siloam Jakarta Barat.
Kemudian, Ketua IV Penatua Luwy Leulufna dan Ketua V Penatua Maxi D.J.A Hayer yang menjabat Ketua IV PHMJ GPIB Harapan Baru Bekasi.
Sementara itu, terpilih sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Pendeta Ebser Mago Lalenoh yang kini menjabat Ketua Majelis Jemaat GPIB Menara Kasih Bekasi, Sekretaris I Pendeta Emmawati Rumampuk Baule, Sekretaris II Penatua Ivan G. Lantu, Bendahara Penatua Stevan Tunas, dan Bendahara I Penatua Gaby Sadoek.
PSR XXII akan ditutup, pada Jumat (31/10/2025) dalam ibadah syukur. (nov)


