BRIEF.ID – Angga Fauzan mengaku senang berbincang dengan Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. Angga juga kagum pada sederet program yang dicanangkan pasangan Capres Ganjar Pranowo – Cawapres Mahfud MD, yang dinilai berpihak kepada generasi muda.
Ganjar ditemani istrinya, Siti Atikoh Supriyanti menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2024).
“Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,” ujar Angga.
Awalnya, Angga yang juga pendiri start up pengembangan skill itu berkesempatan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Ganjar.
Dia menceritakan sebagai salah satu warga Boyolali, Jawa Tengah yang menjadi saksi keberhasilan Ganjar membangun daerah itu selama dua periode menjabat sebagai gubernur.
Keluarganya terbilang kalangan miskin lantaran saat pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya. Ibunya bekerja sebagai penjual gorengan dan ART, sementara ayahnya hanya seorang pengrajin.
Tapi dia tak pernah patah semangat untuk tetap bisa melanjutkan sekolah dan kuliahnya meski keadaan yang serba terbatas.
Sampai akhirnya Angga berhasil diterima di perguruan tinggi negeri dan mendapatkan beasiswa kuliah di Inggris hingga dia berhasil membuat dan mengembangkan start up miliknya.
“Saya berusaha untuk terus melanjutkan pendidikan berkali-kali mencari sekolah sampai akhirnya dapat beasiswa kuliah di ITB, dapat beasiswa kuliah di Inggris dan alhamdulillah sekarang bisa membuat start up sendiri,” ungkap Angga.
Pengentasan Kemiskinan
Paslon Ganjar-Mahfud diakuinya menunjukkan komitmen pada pengentasan kemiskinan di Indonesia. Angga mendukung penuh keduanya untuk memimpin Indonesia di 2024-2029.
Terlebih, lewat program satu keluarga kurang mampu satu sarjana dan SMK gratis langsung kerja untuk keluarga miskin diyakini Angga adalah program yang paling tepat untuk menekan angka kemiskinan secara struktural.
Angga juga memuji Ganjar-Mahfud lantaran telah bertekad untuk membuka 17 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.
Menurut Angga, lapangan kerja saat ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi Gen Z dan milenial sehingga program tersebut sangat dilirik oleh anak-anak muda seperti dirinya.
Pelaku UMKM, utamanya UMKM digital juga masuk 21 Program Prioritas Ganjar-Mahfud yang mendapatkan banyak apresiasi dari anak muda. Pasalnya, kata Angga, dengan UMKM digital diyakini bisa mencetak jutaan pengusaha baru dan entrepreneurship yang siap menaikkan level produk-produk asli Indonesia ke tingkat internasional.
“Saya merasa Pak Ganjar sangat paham sekali pada isunya, sangat paham sekali bahwa teman-teman yang kurang mampu ini butuh intervensi langsung, butuh bantuan langsung dari pemerintah, negara mesti hadir,” ucap Angga.
Sementara itu, dalam pengakuannya selama menjadi warga Jawa Tengah, Angga menyampaikan bahwa Ganjar telah membuat miniatur Indonesia di Jawa Tengah. Hal itu dikarenakan banyaknya inovasi dan kemajuan yang diinisiasi Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah hingga membuat sejumlah programnya direplikasi secara nasional.
Angga ingin Ganjar bisa membuat miniatur Indonesia seperti di Jawa Tengah ke seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke.
“Pak Ganjar saya lihat di Jawa Tengah telah membuat miniatur dari Indonesia sebenarnya. Beliau membuat SMK gratis, membantu teman-teman agar bisa kuliah. Saya rasa miniatur ini perlu diperbesar, makanya kita mendukung sekali buat Pak Ganjar masuk menjdi Presiden ke-8 Republik Indonesia agar miniatur yang sudah dibangun di Jawa Tengah ini bisa diperluas di titik-titik lain di Indonesia,” tutur Angga.
No Comments