Presiden Trump Boikot KTT G20 di Afrika Selatan

BRIEF.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, pada  Jumat (7/11/2025) bahwa tidak  ada pejabat pemerintah AS yang akan menghadiri KTT G20 tahun ini di Afrika Selatan, dengan alasan perlakuan negara itu terhadap petani kulit putih.

Trump telah mengumumkan bahwa ia tidak akan menghadiri KTT G20 yang akan dihadiri para kepala negara dari negara-negara ekonomi terkemuka dan berkembang di dunia.

Wakil Presiden JD Vance telah dijadwalkan untuk hadir menggantikan Presiden Trump, tetapi seseorang yang mengetahui rencana Vance, yang tidak disebutkan namanya untuk berbicara tentang jadwalnya mengatakan Vance tidak akan lagi bepergian ke sana untuk menghadiri KTT G20.

“Sungguh memalukan bahwa G20 akan diadakan di Afrika Selatan,” kata Trump di situs media sosialnya.

Dalam unggahannya, Trump mengutip “pelanggaran” terhadap warga Afrikaner, termasuk kekerasan dan kematian serta penyitaan tanah dan lahan pertanian.

Pemerintahan Trump, seperti diberitakan APNews, telah lama menuduh pemerintah Afrika Selatan membiarkan petani minoritas kulit putih Afrikaner dianiaya dan diserang. Karena membatasi jumlah pengungsi yang diterima setiap tahun di AS menjadi 7.500, pemerintah mengindikasikan bahwa sebagian besar adalah warga kulit putih Afrika Selatan yang diklaim menghadapi diskriminasi dan kekerasan di negara asalnya.

Namun, pemerintah Afrika Selatan menyatakan terkejut atas tuduhan diskriminasi, karena orang kulit putih di negara itu umumnya memiliki standar hidup yang jauh lebih tinggi daripada penduduk kulit hitamnya, lebih dari tiga dekade setelah berakhirnya sistem apartheid yang didominasi minoritas kulit putih.

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengatakan telah memberi tahu Presiden Trump bahwa informasi tentang dugaan diskriminasi dan penganiayaan terhadap warga Afrikaner “sepenuhnya salah.”

Meskipun demikian, pemerintah AS tetap melanjutkan kritiknya terhadap pemerintah Afrika Selatan. Awal pekan ini, dalam pidato ekonomi di Miami, Presiden Trump mengatakan Afrika Selatan harus dikeluarkan dari G20.

Awal tahun ini, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio memboikot pertemuan para menteri luar negeri G20 karena agendanya terfokus pada keberagaman, inklusi, dan upaya perubahan iklim. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Cadangan Devisa Indonesia, Oktober 2025 Tembus US$ 149,9 Miliar

BRIEF.ID –  Posisi cadangan devisa Indonesia, pada akhir Oktober...

BI: Uang Primer Adjusted Oktober 2025 Tumbuh 14,4%

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Uang Primer...

Kendrick  Lamar Pimpin Nominasi Grammy Award 2026

BRIEF.ID – Kendrick Lamar memimpin nominasi Grammy Award 2026,...

Kemenkeu Matangkan RUU Redenominasi

BRIEF.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu)  sedang mematangkan  Rancangan Undang-Undang...